Bab 162: PANIK

"Ingin tertawa bebas?! hahaha... hahaha!! Paman, sungguh Paman membuat aku sangat bahagia." Yasmin benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi dan akhirnya tertawa keras sambil memegang perutnya.

Entah kenapa setiap melihat Jhonny terlihat bengong Yasmin ingin sekali tertawa. Ada perasaan bahagia melihat kekesalan di wajah Jhonny.

"Yasmiiiinnnn???!!!!" kamu!! kamu benar-benar sudah mengerjaiku?! apa kamu tidak tahu aku benar-benar kesakitan?! kamu sudah benar-benar membuat aku kesakitan Yasmin!" ucap Jhonny dengan tatapan kesal dan kecewa kembali menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan tak bergerak di dalamnya.

Yasmin menutup mulutnya kembali agar bisa menghentikan tawanya. Melihat wajah Jhonny yang terlihat pucat dan kecewa membuat Yasmin menghentikan tawanya seketika.

Dengan perasaan bersalah Yasmin kembali naik ke tempat tidur dan berbaring di samping Jhonny.

"Paman Jhonny, jangan marah. Aku hanya bercanda Paman, aku tidak sungguh-sungguh." ucap Yasmin dengan suara pelan.