"Tidak mencari musuh katamu?" Sarkas Dila memandang tajam pada Rere.
"Kakak jangan emosi dulu. Aku hanya ingin yang terbaik. Bagaimana kita duduk bertiga dengan abang Bara?" Rere melancarkan misinya. Mengaduk-ngaduk perasaan orang memang ahlinya.
"Jangan gila kamu."
"Ini tidak gila. Sudah saatnya kita duduk bertiga membicarakan anak-anak. Aku akan mengatakan semuanya pada suamiku." Rere bangga pada dirinya karena jago berakting.
"Jangan macam-macam Rere." Dila menunjuk Rere. Tersirat kemarahan di matanya.
"Aku tidak macam-macam kak. Aku hanya ingin menyatukan anak-anak dengan ayah mereka."
"Pergilah dari rumahku." Dila mengusir Rere. Tangannya menunjukkan pintu keluar.
"Dila tenanglah." Lala menenangkan Dila yang tengah emosi.
"Bagaimana aku tidak emosi Ante. Dia mau mengambil anakku." Dila terisak tangis. "Anak yang aku besarkan seorang diri lalu seenaknya diambil orang lain?"
Jangan lupa baca novelku yang lain Doctor Couple : Pernikahan Sang Dokter Cinta. Sudah tamat di webnovel.
Yang mau lebih dekat denganku silakan WA di 081368349768