Kamar Murni dan Rafael,_
Murni mengikuti perjalanan putranya Zaid ke Turki melalui status WA sang putra.
Selain itu di mereka sering ngobrol di chat ataupun di telpon.
"Zaid kapan kembali ke Mesir?" Murni menyapa putranya Masalahnya Zaid sudah lebih satu minggu di kota Van, Turki.
"Besok Zaid kembali!" Jawab Zaid dengan suara riang. Murni lega mendengar putranya tetap ceria.
Masalahnya, selama Zaid di Turki, Murni gelisah memikirkan putranya itu.
Zaid pergi ke Turki bukan tanpa alasan.
Murni sudah lama tahu bagaimana rasa hati Zaid ke Elif.
Hanya saja dia tidak tahu bagaimana tanggapan Elif ke
Zaid. Sejauh ini, gadis itu menganggap Zaid sebagai saudara, karena mereka pernah kecil bersama.
Inilah yang Murni takutkan. Murni takut Elif menolak perasaan Zaid. Dia Zaid terluka.
Meskipun dia menyadari Elif dan Zaid masih sangat muda.