Sebelum istirahat ke apertemen, para pemudi dan pemuda ini mampir terlebih dahulu ke apartemen Radiah bertemu seluruh keluarga.
"Ini oleh-oleh untuk adik-adik!" Farah mengeluarkan jenis cindera mata dari beberapa negara.
"Abang kasih ini aja ya pesawat Ihsan dan Kein David dan boneka untuk para anak gadis manis ini!" Keempat anak itu gembira bukan main.
"Kami hanya membawakan aneka makanan aja, Snack imut dari beberapa negara!" Kata Freddy.
"Ibu Angelina mana?" Maulana tidak melihat istri ayahnya itu
"Di kampus!" Sahut Ihsan.
"Ibu mengajar?"
"No. Kuliah!"
"Kuliah?" Maulana bingung.
Dua bersaudara Ihsan dan Viona mengangguk. Maulana terdiam. Ada sesuatu yang aneh. Maulana punya firasat tidak baik.
Ihsan dan ketiga adiknya tidak mau pisah dengan mereka. Empat bersaudara itu ikut ke apartemen kakak-kakaknya itu, anak-anak itu ingin bermalam bersama mereka, mendengarkan cerita heroik para penerbang itu.