Keesokan harinya, dari pagi hingga malam rumah Mbah Yam jadi sangat ramai bukan karena kedatangan Mbo Minah dan Om Aji, ataupun kedatangan keluarga Murni dari Australia.
Rumah itu kebanjiran tamu ibu-ibu tetangga terdekat Pesantren itu. Mereka sengaja datang ke rumah Mbah Yam karena mau melihat suami baru Murni dan suami dan bayinya.
Mereka datang setelah
tersiar kabar tentang Murni yang telah menikah lagi dengan orang asing dan telah mempunyai anak juga.
"Ternyata benar dugaan kita selama ini, Juragan Haji Richman dan Murni sudah bercerai, Murni malah sudah menikah, suaminya orang BARAT!" Kata hajjah Halimah pemilik warung di depan pesantren bergosip. Bu hajjah Halimah asal Jogja satu kampung dengan Mbah Yam.
"Hah! Bu hajjah sudah lihat orangnya?" Kata bu Yuni pelanggannya.
"Ya sudah... orangnya ganteng, tinggi, besar, gak kalah gagah dengan pak haji Richman!" Hajjah Halimah bersemangat.