Sementara itu, Sofyan menginap di tempat yang sama dengan Didi Behman.
Dua orang itu bertemu di kafe Geust house itu.
Duduk masing - masing di tempat yang berbeda di kafe itu.
Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
Mereka memikirkan wanita yang sama, Raslina.
Malam itu, Didi Behnam mendapat pesan dari Raslina.
[Beri waktu aku memikirkannya]
Didi Behman tersenyum. Dia meninggalkan kafe dengan perasaan damai.
Di tempat duduk yang lain di kafe itu.
Sofyan mendapat pesan dari Raslina.
[Maaf. Saya sudah melupakannya. Diantara kita sudah selesai. Jangan hubungi saya lagi, ingat surat perjanjian itu]
Sofyan menelan rasa pahit. Hatinya teriris.
Sekuat apapun dia berusaha mendapatkan hati Raslina tidak ada gunanya lagi. Bagi Raslina, dirinya sudah tidak ada.
Di kamar tidurnya, Raslina terlelap sampai pagi. Tadi malam dia sudah membuat seorang pria patah hati, dan seorang lagi, tersenyum penuh harapan.
Pada kesempatan sama, di belahan benua lain,_