Bab 222: Hasnah Hamil

_Satu bulan berlalu..._

Hasnah di panggil pimpinannya.

Wajah Hasnah sedikit pucat dari sebelumnya.

Dia malas pakai riasan wajah. Dia juga terlihat kusam dan lesu.

Pimpinan Hasnah seorang wanita bijaksana, bernama Faridah, dia selalu memperhatikan perubahan bawahannya termasuk Hasnah.

"Hasnah!"

"Ya Bu..!"

"Aku melihat hal yang tak biasa denganmu!'

"Mak...maksud ibu?!' Hasnah gugup.

"Hasnah...apa kamu punya suami?"

Hasnah diam tertunduk.

"Saya... Saya kembali dengan suami pertama, Bu!" Ungkap Hasnah dengan wajah malu.

"Oh... Apa kamu menikah resmi?" Kata Faridah, dia menatap tajam ke Hasnah.

Hasnah tambah gugup.

"Saya belum mendaftarkan pernikahan saya ke KUA!"

"Kenapa...?" Tanya Farida dengan pandangan menyelidik.

"Dia menikah juga dengan orang lain!" Dua bulir air mata mengalir di pipi Hasnah.

"Baiklah... Aku hanya ingin memastikan kalau kamu tidak hamil diluar nikah!"

Hasnah terkejut.

"Ibu tahu kalau saya hamil?" Tanya Hasnah dengan bibir bergetar.