Rafael baru selesai membuat laporan jurnal ke universitas tempatnya bekerja, ketika Farah sudah berdandan dengan rapi dan cantik. "Wow...very cute!" Rafael memuji anak semata wayangnya. Farah tersenyum manja. "Thanks you dad...daddy tolong antarkan aku ya ke rumah Abang ya?!" Rafael mengangkat alisnya. "Ada apa?" tanyanya heran.
"Aku mau membantu Abang membeli keperluannya di Mall!"
"Wow... kalian mau kencan!" goda Rafael "Apaan sih...!" wajah Farah memerah. Rafael tertawa. "Daddy jangan salah paham!" Farah merajuk. "Sorry... just kidding!" Rafael menjawil hidung Farah. Gadis itu tidak jadi marah.