Bab 148: Chapter 148

Hari ini Reyhan yang mengantar dirinya ke kampus. Sebelum turun dari mobil laki - laki itu, suaminya memberinya semangat. Tidak lupa senyuman hangat Reyhan yang selalu membuatnya nyaman itu melekat di wajah laki - laki itu. 

"Kamu pasti bisa, aku yakin kali ini nggak akan revisi lagi." Reyhan menakup kedua pipi istrinya dan melayangkan kecupan di kening perempuan itu. "Semangat, my sunshine."

Kelli tersenyum, ia memeluk suaminya erat, "makasih, Curut." 

Kelli melambaikan tangannya hingga mobil suaminya itu menghilang dari pandangannya. Kelli melangkah masuk ke dalam gedung fakultasnya, ia mendudukkan dirinya di kursi yang berada di lobby. Dirinya sedang menunggu Reva, sebelumnya keduanya sudah janjian bertemu di lobby sebelum ke ruangan konsultasi. 

"Oit, Kell." Panggilan familiar itu mengalihkan Kelli dari layar laptopnya, ia dengan segera mematikan laptopnya dan berjalan beriringan ke ruangan konsultasi. 

"Gimana kemarin? Nggak revisi, kan?"