Kelli menoleh ke arah suaminya, ia menatap laki - laki itu bingung. Kenapa Reyhan membawanya kesini? Bukan kah laki - laki itu mengajak dirinya makan siang. Kenapa Reyhan membawanya ke pantai yang biasanya laki - laki itu kunjungi dulu.
"Ayo, turun."
Laki - laki itu membukakan pintu mobil untuk dirinya. Namun Kelli masih bergeming, "kok ke pantai. Katanya makan siang? Aku laper akut."
Reyhan mengulurkan tangannya, "kita makan siang disini. Udah turun dulu."
Kelli menerima uluran tangan suaminya, angin pantai membelai lembut wajahnya. Sudah lama dirinya tidak kesini, ia sangat merindukan tempat ini. Terakhir kesini saat hari pertama setelah pernikahan mereka.
Kelli nyaman berjalan bersisihan dengan Reyhan dengan tangan bertaut. Walau pun laki - laki itu sangat tinggi, Reyhan tidak membiarkan dirinya berjalan cepat atau berlari untuk menyeimbangkan langkahnya dengan langkah suaminya. Ini yang Kelli sukai dari laki - laki itu.