Bab 331: IMMO MENCUCI OTAK RYU

Sambil memegang pergelangan tangannya yang berdarah Ardham menghampiri Jian yang tergeletak di pangkuan Jean yang diam terpaku tak bergerak dengan matanya yang berkaca-kaca. Dada Jian bersimbah darah dengan beberapa peluru yang bersarang di dadanya.

Sambil duduk di sebelah Jean, Ardham menelepon Ambulans untuk segera datang. Ardham melihat mata Jian terbuka dengan pupilnya yang sama sekali tak bergerak.

"Jean sadarlah nak." Ucap Ardham menepuk  pundak Jean dengan tangannya. Namun Jean sama sekali tidak bergeming jika saja Jian tidak mengajaknya bicara dengan suara hatinya.

"Jean." Panggil Jian dengan sangat lemah mata Jian sama sekali tak bergerak, wajah jian memerah dengan urat lehernya yang menguat hampir terlihat menyembul keluar, mulut Jian terbuka seakan hendak berbicara, tangan Jian yang satu menggenggam erat tangan Jean, dan tangan yang satunya menahan dadanya untuk menghentikan darah agar tidak terlalu banyak keluar.