" Ardham." panggil Nadine dengan suara yang tercekat di tenggorokannya, saat melihat Ardham menatapnya dengan mata yang terlihat sangat lelah.
Dengan airmata yang sudah jatuh di pipinya , Nadine menerobos masuk memeluk tubuh Ardham yang masih termangu di ranjangnya.
" Ardham, aku sangat merindukanmu..sangat merindukanmu sayang." isak tangis Nadine dengan keras.
Ardham menenggelamkan kepala Nadine dalam dekapannya.
" Sasstttt..ada apa Nad? kenapa kamu tiba-tiba menangis?" tanya Ardham seraya membelai rambut hitam Nadine.
" Peluk aku Dham..biarkan aku menangis di dadamu..aku sangat sedih Dham." ucap Nadine terisak-isak menahan rasa sesak di dadanya.
Ardham menuruti keinginan Nadine, di biarkannya lebih dulu Nadine menangis dalam dekapannya.
Cukup lama Ardham membelai rambut Nadine dan mengusap-ngusap lembut punggung Nadine, sampai saat tangis Nadine tak terdengar lagi.
Siang kk..
Happy reading...
Lagi nanggung kk..
Aku up lagi sekarang...
jangan marahi Jian ya kk...
semua juga utk kebaikan Nadine...
Sekedar info aja ,jgn sampai sedih kalau ada sesuatu yang terjadi pada Ardham ya kk
ntr Ardham nikah juga kok sama Nadine di endingnya y kk
sll semangat kk,
ttp stay di sini dengan vote dan riviewnya y kk,..bintang dan komentar aku sll nanti
luv u kk