Sebentar lagi Dokter Damian akan di pindahkan ke kamar inap, Nyonya bisa menjaganya setelah itu." ucap Dokter tersebut kemudian masuk kembali dalam ruang UGD.
Karin menatap Malika dengan tatapan rumit.
"Malika, bisakah kamu pulang untuk membawa pakaian Damian dan pakaianku?" ucap Karin dengan serius.
"Baiklah Nyonya, aku akan pulang untuk mengambil pakaian Dokter Damian dan Nyonya." ucap Malika kemudian meninggalkan Karin sendirian menjaga Damian.
Karin menghela nafas panjang, berusaha untuk menenangkan hatinya agar bisa berpikir jernih.
Selang beberapa saat menunggu, beberapa perawat keluar dari ruang UGD membawa Damian untuk di pindahkan ke kamar inap.
Dengan cepat Karin mengikuti para perawat menuju ke kamar inap.
Hati Karin merasa lega melihat Damian sudah di pindahkan ke kamar inap khusus untuk orang-orang yang kaya.
Setelah para perawat meninggalkan tempat, Karin menghampiri Damian yang masih belum sadar.
Karin menatap penuh wajah Damian yang terlihat pucat.