Bab 51: SEBUAH KEINGINAN

"Aska, bangun sayang." panggil Karin lembut di telinga Aska yang masih tertidur.

"Sudah pagi Ka, ayo bangun." ucap Karin lagi sambil mengusap lembut pipi Aska.

Tubuh Aska menggeliat pelan, dengan tangan meraih pinggang ramping Karin yang masih di sampingnya.

"Masih ngantuk Rin." serak suara Aska masih dengan mata terpejam.

"Emm...baiklah suamiku, sayangku, cintaku,

tidurlah lagi." ucap Karin sambil menyatukan hidungnya dengan hidung Aska dan menggeseknya dengan rasa gemas.

"Aku mau ke kamar mandi dulu sebentar." ucap Karin lagi, hendak turun dari ranjangnya, tapi dengan cepat tangan Aska meraih pundak Karin dan menariknya dalam pelukannya.

"Jangan kemana-mana Rin, tetaplah di sini. Aku ingin memelukmu terus." Rajuk Aska menenggelamkan kepalanya di dada putih Karin

"Aku mau pakai baju dulu Ka, bagaimana nanti kalo Dokter Heru ke sini memeriksamu. Kita akan malu sayang." ucap Karin mencoba menjelaskan pada Aska yang keras kepala.