Sore itu langit tampak mendung. Arka hanya bisa melihatnya dari balik kaca Rumah sakit. Ruang VVIP yang luas itu hanya di huni oleh Arka seorang. Arka yang telah bangun dari tidurnya ingin melaksanakan sholat ashar. Walaupun dalam keadaan sakit dia harus tetap sholat. Toh ada keringanan bagi mereka yang memang tidak mampu untuk berdiri.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (QS. Al Baqarah: 286)
"Yumna..." Panggil Arka. Yumna nampak pulas dengan tidurnya yang hanya tidur di sofa tanpa bantal.
"Emmmm... " Yumna menggeliat sambil mengucek matanya. " Eh, Arka udah bangun?"
"Na, tolong bantu aku, Aku mau wudhu."
"Tapi lukamu masih basah ka, khawatir nanti tambah parah. Kamu tayamum aja."
"Emang boleh?"
Siapa ya yang lagi ngobrol sama Yumna?
Arka cemburuan sekali ya. Oh ya mungkin sebentar lagi novel ini akan dikunci. Kalian yang mau tetap baca bisa ikuti perjalanan Arka Yumna. Nanti akan saya ceritakan tentang pernikahan Arka dan Yumna yang dimulai dari konyolnya mereka waktu MP. sampai harus long distance.
Salma yang harus rela berbagi suami dengan wanita lain. hingga pada akhirnya Salma akan berjodoh dengan Kenzo (Daniar)
Jangan lupa vote,komen dan PS nya ya.