Seperti biasanya, sembari menunggu Yukina; Kurosa, Alvina, Toshiko, Stormy, dan Yuka duduk bersama di bawah naungan pohon dekat lapangan.
"Aneh, tidak seperti biasanya Yukina terlambat..." kata Stormy.
"Omong-omong, kita sudah berlatih setiap hari lebih dari 3 minggu ya... aaaah, waktu tidak terasa!" Kata Toshiko.
"Benar, cepat sekali." Jawab Yuka.
"Dan juga Kurosa mulai bisa menyelamatkan 10 dari 30 batu bata, sebelumnya hanya satu, hihihi." Kata Alvina sambil tertawa kecil.
"Hooeeee.... lihat dirimu dulu! Kamu hanya bisa menyelamatkan 25 dari 30 batu bata, sebelumnya kamu menghanguskan semuanya..." Keluh Kurosa.
Lalu semuanya terdiam, lalu tertawa. Kurosa juga ikut tertawa.
.
.
"Ehe.... aku mulai penasaran ini..... sepertinya aku tertular Asuka sedikit tapi.... apakah ada lelaki yang kalian sukai?" Tanya Kurosa.
"Eh? Kenapa bertanya begitu tiba-tiba?" Kejut Alvina yang mukanya sedikit memerah.
"Eeeeh? Kenapa ya? Ehehehe..... karena.... setiap kali Asuka menanyakan hal itu, suasana menjadi sedikit panas dan hangat!" Kata Kurosa.
"He? Alasan yang aneh sekali!" Kejut Toshiko.
"TOSHIKO! ITU TIDAK ANEH! KEHANGATAN ITU MEMBUAT KENYANG!" Kata Kurosa.
"Sudah kuduga.... pasti berakhir kepada makanan atau urusan perut...." keluh Alvina.
"Baiklah, bagaimana jika.... Toshiko mulai dulu?" Tanya Kurosa.
"Eh? Kenapa aku?!" Kejut Toshiko.
"Kalau terlalu malu, bisa sebutkan ciri-cirinya saja kok." Jawab Kurosa.
"Oh... baiklah..." jawab Toshiko.
"Yey! Toshiko akan membicarakan orang yang ia sukai!" Kata Kurosa sambil melompat-lompat.
"Kurosa.... duduklah.... jika melompat-lompat begitu nanti kau lapar." Kata Alvina.
"Oh!" Kejut Kurosa yang segera duduk setelah mendengar itu.
Lalu, Toshiko mulai berbicara. Mukanya merah sekali.
"Dia tinggi, memiliki rambut kecoklatan yang pendek..... kulitnya juga kecoklatan... anu.... dia kuat..... perkasa... jantan.... garang.... tetapi sangat baik hati dan ramah...."
"Oh, sepertinya aku tau dia siapa. Namanya dimulai dengan huruf A kan?" Tanya Alvina. Toshiko sangat terkejut. Alvina tersenyum,
"Tak kusangka kamu menyukainya, aku juga mengaguminya kok." Jawab Alvina.
"Eh... be-begitu?!" Kejut Toshiko, mukanya merah sekali.
"Siapa? Siapa?" Tanya Kurosa.
"Aah... bagaimana kalau kita main tebak-tebakan saja, karena aku sudah tau, aku diam." Kata Alvina.
"Hm..... menurutku.... TOSHIKO MENYUKAI CHOCO MAN!" Kata Kurosa.
"Mana mungkin...." keluh Yuka.
"BENAR KAN? BENAR KAN?" Tanya Kurosa.
"... bukan." Jawab Toshiko.
"HOEEEEEEEEEEE?!" Kejut Kurosa.
"Hm.... karena aku bukan dari sekolah Kannoya Academy, aku menyerah." Jawab Yuka.
"Hm.... coklat.... garang.... sepertinya aku tahu!" Kata Stormy.
"Cobalah, aku sudah tahu tepat jawabannya! Katakanlah!" Kata Alvina dengan percaya diri.
"K-Kenapa? A-Apakah sejelas itu?" Kejut Toshiko dengan mukanya yang sangat merah. Ia malu.
"Benar! Jelas sekali!" Kata Alvina.
"HYEEEEE?!" Kejut Toshiko, uap panas mulai keluar dari mukanya.
".... Avdol dari Jwojo kan?!" Kata Stormy.
".... eh?!" Kejut Toshiko yang mukanya sudah tidak merah.
"BENAR SEKALI! AKU SUDAH MENDUGANYA! TERNYATA KITA SEPEMIKIRAN!" Kata Alvina.
"....."
".... oh ternyata...." pikir Toshiko.
"YEY! YEY! YEY! YEY!" Alvina dan Stormy berputar-putar bersama.
._.
"Siapa Avdol?" Tanya Kurosa dengan polosnya.
"HOOORAAAAA! ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA!" Kata Alvina.
"MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA MUDA!" Balas Stormy.
"Hey, kalian belum bertanya apakah jawabannya betul atau tidak lho." Kata Yuka mengingatkan. Dengan segera Alvina dan Stormy berdiri di depan Toshiko dan berkata,
"Benar kan? Benar kan?"
"... ya." Jawab Toshiko karena ia terlalu malu untuk memberitahu siapa yang ia sukai saat itu.
"YEEEEEEY! INSTING KITA TIDAK PERNAH SALAH!" Seru Stormy dan Alvina.
.
.
"Baiklah, sekarang giliranku!" Kata Kurosa.
"Dia memiliki kulit putih, tidak memiliki rambut, selalu memakai baju hijau. Terlihat seperti orang biasa, tetapi sebenarnya tanpa dia kita tidak akan hidup." Kata Kurosa.
"Eh?" Kejut Toshiko.
"Siapa itu?" Tanya Yuka.
"Saitama?" Tanya Alvina.
"Ihi, bukan." Kata Kurosa dengan mukanya yang merah.
"Hm..... siapa ya? Tanpa rambut berarti gundul...." kata Stormy sambil berpikir.
"Conny?" Tanya Stormy setelah berpikir lama.
"Conny bukan makanan enak.... hwehwe...." kata Kurosa. Lalu Alvina dan Stormy dan Yuka sangat terkejut.
"M-M-Mengerikan....." kata Stormy.
"Benar.... benar-benar monster...." kejut Alvina.
"Apakah Conny dijual kepada Kurosa lalu Kurosa memakannya?" Pikir Yuka dengan ekspresi yang sangat ketakutan.
Toshiko melihat kelakuan teman-temannya itu dan berkata,
"Aku sama sekali tidak paham apa yang terjadi...."
"Baiklah, kita menyerah...." kata Toshiko karena sudah lelah dengan teman-temannya itu.
"Jawabannya.... ONIGIRI!" Kata Kurosa.
"..."
"..."
.____.
"Baiklah, sekarang giliran Alvina!" Kata Kurosa.
"Yosh, dengarkan baik-baik-" kata Alvina, tetapi sebelum ia mulai Kurosa memotongnya,
"Sepertinya aku sudah tau kok! Namanya adalah Alfred!"
Lalu Alvina memukul kepala Kurosa dan berteriak,
"SIAPA YANG MAU DENGAN KAKEK KAKEK TUA TIDAK BERPERASAAN MACAN TUTUL BUANGAN TIDAK MEMILIKI HATI NURANI HANYA BERBURU BURU BURU?!"
":D eh..." kata Kurosa yang sedikit terkejut.
"Baiklah, ciri-cirinya.... dia adalah naga." Kata Alvina. Kurosa sangat terkejut,
"TIDAK MUNGKIN! ALVINA SANGAT KESEPIAN SEHINGGA IA RELA BERPACARAN DENGAN SEEKOR NAGA?! HOOEEEEEEEEEEE?!"
"Hanya itu?" Tanya Stormy.
"Kalau bisa tebak, silahkan." Kata Alvina dengan santai.
"..... naga ada banyak." Jawab Stormy.
"Tenang saja, dia naga berbentuk manusia.... tidak bisa dibilang sebagai naga juga sih.... dia adalah pembunuh naga...." kata Alvina.
"Julukan yang keren...." kata Toshiko terkagum.
"Hm.... sebentar...." kata Stormy sambil berpikir.
"Tidak bisa?" Tanya Alvina.
"Sebentar..... uuuuuh....." Stormy berpikir keras.
"Apakah Matsu?" Tanya Yuka secara tiba-tiba.
"Yah, kamu benar, Yuka." Jawab Alvina.
"Ooooh, Matsu ya?" Tanya Stormy.
Sementara itu, Kurosa dan Toshiko,
"Aku merasa diabaikan karena tidak tahu apapun." Kata Toshiko.
"Benar..... mau onigiri?" Tanya Kurosa sambil memberikan sebuah onigiri pada Toshiko.
:D
"Bagaimana dengan Yuka?" Tanya Kurosa.
"Dia memiliki rambut pirang.... rambut pirang bob." Kata Yuka.
"Jika kuberitahu lebih lanjut tidak seru." Kata Yuka.
"Yaaaah.... apa itu...." pikir Stormy.
"Ada banyak..... tetapi akan kucoba..... Armim?" Tanya Alvina.
"Dekat kok." Jawab Yuka.
Lalu Stormy dan Alvina mulai berpikir dengan keras,
"Dekat? Maksudnya bagaimana? Dekat penampilannya atau dekat namanya atau dekat karena di anime yang sama?!"
Lalu mereka berpikir keras, sementara itu,
"Kamu ada ide, Kurosa?" Tanya Toshiko.
"Tidak ada ide selain memakan onigiri, hm hm!" Kata Kurosa sambil menelan satu onigiri penuh.
"Apakah..... Yujio?" Tanya Stormy.
"Sayangnya bukan." Kata Yuka sambil tersenyum.
"Lalu siapa? Kami menyerah...." kata Alvina dan Stormy.
Yuka tersenyum,
"Rupanya dia kurang terkenal ya? Baiklah, namanya Kiripika."
"ASTAGAAAAAA!" Keluh Stormy dan Alvina yang menyesal.
Lalu,
"Kiripika?" Tanya Toshiko.
"Kupikir itu adalah binatang berbulu kuning dengan sihir listrik, ternyata aku salah." Kata Kurosa sambil menelan onigiri lainnya.
:D
"Sekarang giliran Stormy." Kata Kurosa sambil makan karena ia tidak tahu apapun.
"Ia berbulu kuning-" kata Stormy tetapi Alvina langsung menebaknya,
"Chupika!"
"Aaaah.... mudah ditebak ya?" Tanya Stormy.
"..."
"..."
"Kamu serius? Chupika? Kenapa tidak yang lain?" Tanya Alvina.
"Benar.... kenapa memilih Chupika, padahal masih banyak karakter lelaki yang bagus." Kata Yuka.
"Apa maksudmu?" Tanya Stormy.
"... seleramu aneh." Kata Alvina terus terang.
"APANYA YANG ANEH? MENGAGUMI KEIMUTANNYA ITU SUDAH PASTI! JUSTRU KAMU YANG ANEH YANG TIDAK MENGAGUMINYA!" Kata Stormy.
"Dan juga Chupika itu kuat! Tidak hanya imut!" Sambung Stormy lagi.
"...."
"Bagaimana? Mulai mengagumi Chupika?" Tanya Stormy.
"... tidak terimakasih. Aku lebih memilih Kiripika." Jawab Yuka.
"...."
"Hm? Kenapa?" Tanya Yuka.
"... seleramu aneh." Jawab Stormy terus terang.
"EEEEEH? ANEH DI MANA? SEHARUSNYA SEMUA ORANG MENGETAHUI KEHEBATAN KIRIPIKA! DIA KUAT SEKALI LEBIH KUAT DARI SIAPAPUN DARI KITA DI SINI! ANEH DARI MANA? SEHARUSNYA KAMU YANG SELERANYA ANEH, MENYUKAI BINATANG." Jawab Yuka.
"APA? CHUPIKA BUKANLAH BINATANG BIASA!"
"KIRIPIKA JUGA BUKAN ORANG ANEH!"
"TAPI DIA MEMAKAN RANTAI!"
"BUKAAAAN! DIA TIDAK MEMAKAN RANTAI! HANYA MERASAKANNYA SAJA!"
"SAMA SAJA KAN?"
".... jadi ini perasaanmu jika kamu tidak memahami penyebab pertengkaran... seru juga!" kata Kurosa dengan polosnya sambil melahap semangkuk ramen.
"Eh?! Dari mana kau dapat ramen itu?" Kejut Toshiko.
"Baiklah, silahkan berdebat dengan dua mahkluk kuning itu.... aku akan berimajinasi dengan Matsu." Kata Alvina.
Lalu Yuka dan Stormy menatap kepada Alvina.
"Kenapa?" Tanya Alvina.
"... seleramu aneh." Jawab mereka.
"HAAAAAAH? ANEH DARI MANA? APAKAH HANYA KARENA RAMBUT MATSU BERWARNA MERAH MUDA? DIA ITU KEREN DAN KUAT TAHU! SELERA KALIAN YANG ANEH!" Jawab Alvina.
"KIRIPIKA TIDAK ANEEEEEH!"
"BERANI-BERANINYA KAMU BILANG CHUPIKA ANEH?!"
"YAAA?! KENAPA? KARENA MEREKA BERDUA MEMANG ANEH!"
"...."
"Apa harus dihentikan?" Tanya Kurosa sambil memakan sekotak penuh donat.
"... dari mana kau dapat donat itu?" Tanya Toshiko.
Lalu perdebatan besar terjadi, hingga Toshiko tidak tahan dan berkata,
"KALIAN! BERHENTI! AKU TIDAK PAHAM SIAPA YANG KALIAN BICARAKAN TETAPI SETAHUKU MEREKA TIDAK PERNAH ADA! SUDAHLAH!"
"..."
Lalu mereka terdiam semuanya.
"Eh? Apakah aku kelewatan?" Kejut Toshiko.
Yuka, Alvina, dan Stormy duduk menghadap pohon dan berdiam diri.
"Oh tidak! Mereka depressi!" Kejut Toshiko.
"Bukan... lihatlah." Kata Kurosa sambil memakan sebuah mochi.
"... cepat sekali mengambil makanannya..." kejut Toshiko.
Lalu Toshiko memperhatikan mereka bertiga,
"Benar.... orang-orang selalu berpikir bahwa mereka tidak pernah ada...." kata Yuka dengan nada sedih.
"Tapi..... mereka semua ini...." sambung Stormy.
"Selalu ada di hati kami~" sambung Alvina.
"...."
"..... mereka sudah sinting...." pikir Toshiko.
"Aaah! Aku berharap bahwa Yukina datang dengan cepat supaya kita bisa berlatih tanpa gangguan!" Kata Kurosa dengan polos sambil memakan sebuah semangka.
"Benar..." keluh Toshiko.
Jangan dianggap serius ya (*〇□〇)……!dan juga jangan keluar rumah ya kecuali kalau perlu dan itu adalah acara penting. Setelah pergi2, jangan lupa segera mandi, baju dicuci, bersih2 barang2 yang dibawa, dan lain2. Jangan lupa pakai masker juga saat pergi. Minum banyak air, jaga kesehatan, dan yang penting selalu happy di rumah (•̀ᴗ•́)و ̑̑