Unduh Aplikasi
70.5% Kannoya Academy / Chapter 317: The test day

Bab 317: The test day

Hari ulangan pun datang, Yukina terlihat sangat panik sambil membaca bukunya.

Toshiko duduk di bangkunya di samping Kurosa.

"Toshiko, kemarin kamu tidak belajar?" Tanya Kurosa.

"Ah.. aku belajar sedikit." Kata Toshiko.

"Dan juga... mengapa kemarin malam kamu yang membersihkan semua piring? Kan seharusnya jadwal piketmu pada hari Rabu dan kemaren adalah hari Rabu." Kata Kurosa.

"Bukannya sudah benar ya?" Tanya Toshiko.

"Oh... benarkah?!" Kejut Kurosa.

"Tentu saja...." kata Toshiko.

"Yaaah hahaha... aku hanya penasaran... biasanya setiap anak piket hanya mencuci piring atau menyapu rumah.. tetapi kamu melakukan keduanya sekaligus... aku sedikit tercengang..." kata Kurosa.

"Ohh benarkah?" Kejut Toshiko, rambutnya bersinar.

"Ya! Hehehe!" Kata Kurosa.

"Waah terimakasih!" Kata Toshiko.

"Tidak masalah." Kata Kurosa.

.

.

.

.

Ms. Sheva datang dan memberikan kertas ulangan pada semua murid.

"A-A-Apa ini?" Kejut Yukina.

"Itu ulangan Yukina." Jawab Ardolph.

.

.

.

.

.

.

.

Mereka semua mengerjakan ulangan dengan baik.

.

.

.

.

.

.

.

Saat sebelum pulang sekolah, ms. Sheva mengumumkan nilai-nilai para murid.

"Eeeeee..." kejut Yukina.

"Yukina, ulanganmu bagaimana? Aku sempat khawatir karena sejak awal kamu selalu berkata bahwa kamu tidak memahaminya." Kata Ardolph.

Ardolph melihat nilai ulangan Yukina,

"Lumayanlah untuk orang yang belum memahami apapun." Kata Ardolph.

"HOEEE?!" Kejut Kurosa.

"Ada apa?" Tanya Yukina.

"A-AKU MENDAPATKAN NILAI A, PADAHAL AKU SANGAT YAKIN AKU AKAN MENDAPATKAN NILAI B! BAGAIMANA INI? AKU HARUS APAA?!" Kata Kurosa panik.

"....." Yukina dan Ardolph tidak bisa berkata apa-apa.

"Albern, hebat, kamu dapat nilai A+." Kata Kurosa.

"Soalnya terlalu mudah." Kata Albern.

"Waaaah benar-benar pintar!" Kata Kurosa.

.

.

"Toshiko, kamu dapat berapa?" Tanya Kurosa.

"Yaah... hehehe.... aku dapet C- jadi aku harus mengikuti remidi sepertinya.." kata Toshiko.

"Makanya belajar, bodoh." Kata Albern.

"Yehehehe.... tidak apa-apa! Setindaknya kamu sudah berusaha, sepertinya aku juga akan ikut remidi karena mendapatkan nilai A, padahal aku sangat yakin akan mendapatkan nilai B..." kata Kurosa.

"Loh.. bukannya...." kata Toshiko kebingungan.

.

.

.

.

Saatnya pulang sekolah, tiba-tiba Toshiko berlari sangat cepat meninggalkan kompleks Kannoya Academy.

"HOE?! TOSHIKO? KE MANA?!" Kejut Kurosa.

Kurosa mengikutinya, tetapi Toshiko berlari cukup kencang sehingga membuat Kurosa harus menggunakan sedikit dari sihirnya.

.

.

.

"Lampu merah..." pikir Toshiko dan Kurosa.

Toshiko mengulurkan tangan kanannya ke samping kanan, ranting-ranting itu muncul.

"Dia mau apa? Jangan-jangan...." pikir Kurosa.

Kaki Toshiko mengeluarkan ranting-ranting itu, dan ranting-ranting itu mendorong Toshiko untuk menyerberang tanpa harus menunggu lampu hijau.

"HOEEEEE?!" Kejut Kurosa.

Kurosa memfokuskan diri,

"Dark light.." kata Kurosa.

Rambut Kurosa berubah setengahnya menjadi pirang.

Kaki Kurosa bercahaya. Lalu Kurosa menapakkan kakinya sekuat tenaga hingga jalanan itu retak sedikit. Kurosa melompat dengan tinggi dan jauh sehingga bisa menyusul Toshiko.

"HOE HOE HOE HOEEEEE!" kejut Kurosa saat menyadari bahwa ia meluncur sangat jauh dan ia bisa menjatuhi Toshiko.

"Bagaimana ini?" Pikir Kurosa panik.

Lalu,

"Oh!" Kejut Kurosa.

Kurosa memejamkan kedua matanya,

"Dark Light wings!"

Sepasang sayap muncul, tetapi ia belum bisa mengendalikannya. Toshiko merasa ada ancaman, Toshiko menghindar dan Kurosa terjatuh ke atas tanah.

"Hooee gagal..." kata Kurosa saat terjatuh di tanah.

Kurosa melihat, Toshiko terus berlari ke depan.

"EEEEEE AKU DITINGGAL!" Kejut Kurosa.

Kurosa menyusul Toshiko. Toshiko terlihat sangat terburu-buru.

Ranting-ranting yang ada di tangannya ia lemparkan pada salah satu gedung. Ranting itu menancap pada tembok gedung. Toshiko membuat ranting itu memendek, jadi ia tertarik ke arah tembok gedung itu.

"HOEEE?!" Kejut Kurosa.

"Ia bisa menyebrang dengan cara apapun rupanya... hebat juga.." pikir Kurosa.

"Dark Light!" Kata Kurosa.

Kurosa menyebrang jalan besar dan ia bisa mengurangi jarak antara dirinya dengan Toshiko.

Toshiko berlari dengan kencang di atas tembok gedung itu. Toshiko berlari ke samping gedung itu.

"HOEEE?!" kejut Kurosa.

"Hanya Asuka yang bisa melakukan itu...." pikir Kurosa.

"Yaaah coba saja..." pikirnya lagi.

Kurosa melompat pada tembok gedung itu dan mencoba untuk berlari di atas tembok itu sambil mengejar Toshiko.

"Ternyata tidak sesulit yang aku kira..." pikir Kurosa.

Toshiko melompat ke gedung di depannya.

Kurosa juga mengikuti.

Toshiko terus berlari.

Kurosa terus mengejarnya.

Akhirnya Toshiko melompat dan berdiri di atas jalan raya lagi.

Kurosa juga menurunkan diri.

Toshiko berlari, di depan Toshiko ada banyak pagar dan bangku dan juga pohon.

"Apa ini..." pikir Kurosa.

Toshiko melompati pagar itu lalu menggunakan bangku itu untuk pinjakan, lalu Toshiko melompat dan berhasil mendarat di atas pohon itu.

"Parkour?!" Kejut Kurosa.

Toshiko mengancang-ancang sebentar, lalu ia melompat dengan sangat jauh.

Kurosa mengikuti, tetapi ia tidak melompat dengan jauh.

Toshiko berlari terus tanpa henti.

Di depan ada sungai besar, Toshiko menyeberanginya dengan lompatan yang jauh. Kurosa juga melakukan hal itu.

Toshiko melompat-lompat dan sampailah ia di atap rumah.

"Parkour lagi?!" Kejut Kurosa.

Toshiko melompat dari atap yang satu ke atap yang lain.

.

.

Lalu akhirnya ia berhenti di satu atap rumah yang besar. Ia turun dari atap ke balkon.

"Apa yang ia lakukan..." pikir Kurosa.

Toshiko membuka pintu dan memasuki rumah.

"HOE?!" Kejut Kurosa.

Kurosa mengendap-endap ikut masuk.

.

.

Kurosa melihat, tidak ada siapapun di sana.

"Hooo?!" Kejut Kurosa.

Kurosa memutuskan untuk mencari Toshiko.

Saat mencari Toshiko, kepala Kurosa dipukul dari belakang, sehingga ia pingsan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hueeee.... ada apa?" Kejut Kurosa saat ia terbangun di atas sebuah kasur.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C317
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk