Kurosa dan Alvina menghadiri pemakaman Night Hero dan Sun Hero.
Banyak orang yang mengikuti pemakan itu, karena jasa Night Hero dan Sun Hero sangatlah besar.
Kurosa menangis, Alvina merangkulnya dan menangis di pundak kanan Kurosa.
.
.
.
Tiba-tiba Kurosa terkejut, ia melihat ke belakang, dan ia melihat Night Hero berdiri di antara kerumunan orang.
Night Hero mengucapkan beberapa patah kata.
Kurosa tidak dapat menahan air matanya, ia menangis dan berlari cepat-cepat ke arah Night Hero.
Saat ada seseorang lewat di depan Night Hero, Night Hero sudah tidak ada. Kurosa terkejut, ia melihat sebelah kanannya, dan ternyata Alvina juga melakukan hal yang sama.
Kurosa menangis lagi, Alvina mendatangi Kurosa dan memeluknya.
Alvina menangis juga di bahu Kurosa.
.
.
.
.
"Sangat sedih sekali saat kita mengetahui kepergiannya pahlawan kembar nan hebat dan luar biasa ini.... dan untuk menghargai jasanya, mari kita berkata 'terimakasih, pahlawan' bersama-sama....1.....2...3..."
"Terimakasih, pahlawan." Kata semua orang di sana.
"Terimakasih, Night Hero...." kata Kurosa.
"Terimakasih, Sun Hero..." kata Alvina.
Mereka berdua menunduk, lalu memejamkan kedua matanya.
"Kami akan berusaha...." pikir Kurosa dan Alvina.