Time Ruiner dan adiknya, Time Stop, kembali ke rumah mereka.
Time Stop melihat kelakuan kakaknya yang tidak biasa.
"Time Ruiner.... kakak... ada apa?" Tanya Time Stop.
"Yah... aku akan melakukannya..." kata Time Ruiner.
"Eeh?! Benarkah?!" Kejut Time Stop.
"Kamu sebaiknya juga, Time Stop." Kata Time Ruiner.
"... baiklah..." jawab Time Stop.
.
.
Time Ruiner membuka ponselnya, ia membuka kontak Night Hero.
"Baiklah.. aku harus berani..." pikir Time Ruiner.
Time Ruiner mulai mengetik sebuah pesan,
"Night Hero... maaf malam-malam begini, tetapi kamu memang aktif di malam hari jadi.... yah Night Hero, soal yang ingin kubicarakan tadi sore.... aku mencintaimu."
"Aaah ini sedikit aneh..." pikir Time Ruiner.
"Night Hero, tentang tadi sore.. aku ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu."
Time Ruiner melihat pesannya sebentar, lalu berpikir,
"Ini aneh...."
Tetapi tak sengaja salah satu jarinya menyentuh tombol kirim. Pesan itu terkirim. Time Ruiner segera panik. Time Ruiner segera menghapus pesan itu secepatnya.
Time Ruiner memegang kepalanya,
"Sepertinya.... lain kali saja..." pikirnya.
.
.
.
"Bagaimana kak? Sudah?" Tanya Time Stop, adiknya itu.
Time Ruiner menjawab,
"Yah... sudah.."
.
.
.
"Lebih baik aku mengatakannya langsung... lain kali... saat kita bisa bertemu lagi." Pikir Time Ruiner.