Unduh Aplikasi
57.42% Kannoya Academy / Chapter 258: Katsumi...

Bab 258: Katsumi...

Kakak Katsumi sudah siuman, tetapi Katsumi masih saja tertidur lama.

"Bagaimana jika kita mengunjunginya?" Tanya Kurosa.

.

.

Sesampainya di kamar rumah sakit Katsumi,

"Ok, teman-teman.. kita harus tenang." Kata Asuka.

Asuka membuka pintu.

"KATSUMIIII! KAMU SUNGGUH HEBAT!" Teriak Kurosa.

Teman-teman yang lain langsung terkejut,

"STTTTTTTTTT!"

"Ooh.... maaf!" Kejut Kurosa.

Mereka berjalan masuk. Yang mengunjungi Katsumi ada Kurosa, Asuka, Yukina, Junko, Megan, Evania, Amber, Lucianna, Aerum, Alexa, Alvina, Ermin, Takusan, Sally, Nera, dan Viola.

.

"Eto.. ramai-ramai begini memangnya boleh?" Tanya Megan.

"Sudah tidak apa-apa! Trobos saja!" Kata Takusan.

Tetapi beberapa perawat melarang mereka masuk bersama-sama, jadi mereka bergantian.

Yang pertama masuk adalah Lucianna, Aerum, Alexa, Takusan, Sally, Nera, Viola, dan Amber.

.

.

.

Akhirnya waktu bergantian tiba, Yukina, Kurosa, Asuka, Junko, Megan, Evania, Takusan, dan Alvina masuk ke dalam kamar Katsumi.

.

.

"Katsumi... maaf... kita tidak membantu banyak." Kata Asuka di samping Katsumi.

"Ya.." jawab Kurosa.

"Semoga Katsumi bisa cepat siuman... agar kita bisa mengadakan girl time bersama." Kata Takusan.

"Tetapi kita belum mengenalnya secara dalam.." kata Megan.

"Tidak apa-apa! Justru dengan begitu kita bisa mengenal satu sama lain lebih dalam!" Kata Takusan dengan semangat.

"Eeh.. baiklah..." jawab Megan.

.

.

"Kalau girl time... kita bisa membicarakan tentang banyak hal. Seperti, lelaki, lalu, lelaki..." jawab Asuka.

"Pikiranmu lelaki mulu!" Kata Kurosa.

"Atau kita bisa memasak bersama..." kata Megan.

"Atau kita bisa berdandan bersama, seperti mengganti model rambut dan sebagainya." Kata Takusan.

"Saat mendengar berdandan bersama, aku kira kita akan mandi bersama." Kata Alvina.

"Tidak mungkin lah.... atau.... boleh juga." Kata Takusan.

"W-Woi... itu memalukan..." kata Yukina.

"Baiklah.... kalau begitu, kita bisa perang bantal." Kata Alvina.

"Jangan, nanti rumah terbakar karenamu." Jawab Asuka.

"Atau kita akan bercerita tentang pengalaman tak terlupakan!" Kata Kurosa.

"Seperti?" Tanya mereka semua kecuali Kurosa dan Katsumi.

"Seperti pada saat.... aku memakan sup yang lezat, tetapi karena ayah menceritakan sesuatu yang sangat lucu, aku tertawa dan sup itu keluar dari hidungku." Kata Kurosa.

"Aaah menjijikan!" Kata Asuka.

"Sepertinya seru." Kata Yukina.

"Yukina? Yang benar?!" Tanya Asuka ragu-ragu.

"Entah mengapa, aku ingin mencobanya." Kata Yukina.

"Aaaah Yukina menjijikan.." kata Takusan.

Lalu mereka semua tertawa.

"Ada pengalaman yang tak terlupakan juga!" Kata Kurosa.

"Apa?" Tanya teman-temannya.

"Jadi begini, aku dan teman SD ku sedang memakan eskrim, lalu aku melihat ada sesuatu di bajunya. Lalu aku menunjuk sesuatu itu, dan dia memakannya. Padahal kita tidak tahu itu apa, sampai kita melihat ke atas dan ada beberapa burung yang bertengger di pohon." Kata Kurosa.

"Aaah pengalamanmu menjijikan semua..." keluh Alvina.

"Ada lagi, pada saat aku pergi ke pantai. Aku melihat kerang yang indah. Lalu aku menelannya. Ayah dan ibu langsung panik, tetapi akhirnya kerang itu tercerna..." kata Kurosa.

"Waaah Kurosa, rasanya bagaimana?" Tanya Yukina.

"Rasa pasir bercampur elemen kerang keasin-asinan..." kata Kurosa.

"Aaah Kurosa menjijikan." Kata Asuka.

.

.

"Katsumi.... ayo bangunlah..." kata Yukina.

Alvina berjalan-jalan di kamar, lalu tak sengaja ia terpeleset dan membentur dinding. Kepala Alvina baik-baik saja, tetapi dinding ruangan itu retak.

"ASTAGAA! ALVINAA!" Teriak Asuka.

"HUEEEE?! JIDAT ALVINA KERAS SEKALI!" Kejut Kurosa.

Tiba-tiba Katsumi terbangun.

"TUH! SANGKING KERASNYA KATSUMI TERBANGUN!" Teriak Megan.

"Aaah.... kukira lelaki itu membuat gempa...." kata Katsumi.

Mereka semua kebingungan.

"Aah... dimana aku?" Tanya Katsumi.

"Kamu di sini UwU." Kata Takusan.

"Aah? Dimana?" Tanya Katsumi.

"Kamu di rumah sakit." Kata Alvina.

"Lalu... benturan apa itu tadi?" Tanya Katsumi.

"Hehehe..." Alvina tertawa malu.

"LIHAT! ALVINA MEMBENTURKAN KEPALANYA PADA TEMBOK! LIHAT! TEMBOKNYA RUSAK!" Teriak Kurosa sambil menunjukkan tembok yang dibentur oleh Alvina.

"Mengerikan..." kata Katsumi saat melihat tembok itu.

"Alvina... Alvina.." kata Megan.

"Katsumi, bagaimana keadaanmu?" Tanya Yukina.

"Ah.... baik..." kata Katsumi.

"Tapi rasanya aku ingin tidur lagi..." kata Katsumi.

"Hm... kamu hanya menyisakan 5 dari staminamu ya? Sekarang staminamu sudah ada 500. Jujur saja, pemulihan mu lebih cepat dibanding Yukina." Kata Asuka.

"Begitu?" Tanya Katsumi.

Lalu Katsumi tertidur lagi.

"Yaah, dia tidur lagi." Kata Takusan.

"Alvina, benturkan kepalamu lagi." Bisik Kurosa.

"Heeh?! Gila ya kamu?!" Kejut Alvina.

.

.

Batas waktu pengunjung sudah habis, semuanya pulang kembali ke tempat masing-masing.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C258
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk