"Begitu saja? Kalian selemah itu?" Tanya Eric.
"...."
Yukina melihat ke arah Ardolph yang sudah kelelahan.
Yukina memegang pundak Ardolph.
"Bagaimana ini?" Pikir Yukina.
Yukina mencoba sesuatu, ia menggeser kaki kanannya ke arah kanan, lalu menghentakkannya sedikit. Sebuah lingkaran berwarna putih muncul, dengan gambar ke-11 pedangnya di dalam zirah yang ia sedang pakai ini.
Gambar itu tidak memberikan efek apapun, jadi Yukina mulai bingung.
"Tidak ada apa-apa nya?" Pikir Yukina.
Lalu Yukina mulai mencoba berkata-kata,
"Stamina recovery."
Tetapi tidak terjadi apa-apa.
"Hm... recover stamina." Kata Yukina
Tetapi tidak terjadi apa-apa.
"Ehm... recover!" Kata Yukina.
Tetapi tidak terjadi apa-apa.
Yukina melihat ke arah Ardolph.
"Recover Ardolph." Kata Yukina.
Luka-luka Ardolph mulai tersembuhkan, juga stamina nya.
"Begitu! Kalau begitu... recover.... Name, Nomu, Megan, Katsumi, Yui, Lucianna, Viola, Nera, Alfred, Alvina, Asuka, Kurosa, Alexa, Aerum, Osamu, Ermin, Rheinalth, Denzel, Junko." Kata Yukina.
.
.
.
"Aku... merasa lebih kuat!" Kejut Megan.
"Oooh, mungkin karena kamu melihat muka tampanku, Sweetheart!" Kata Chaku.
"B-Brisik! >\\\<" Bentak Megan.
.
.
.
"Guk!"
"Apa ini? Aku merasa tidak lelah!" Kejut Katsumi sambil menaiki tangga.
.
.
.
"Waaah, aku merasa kuat!" Kata Alvina.
"Haaah? Kamu masih lemah tadi!" Kata Alfred.
"APA?!" Bentak Alvina.
.
.
.
Semua teman-teman Yukina yang Yukina sebutkan pulih kekuatannya.
"Kamu sangat memikirkan temanmu ya.." kata Eric.
"Tentu saja." Jawab Yukina.
"Kalau begitu..." kata Eric sambil tersenyum.
Eric mengangkat tangannya.
"Aku akan membunuh mereka setelah membunuh kalian!" Kata Eric.
.
"Sepertinya ini tidak akan kuat." Kata Ardolph.
Yukina memegang tangan Ardolph sambil melihatnya.
Ardolph melihat Yukina kembali.
"Baiklah." Jawab Ardolph.
Ardolph mengangkat kapaknya, Yukina mengangkat pedangnya.
Mereka mempersatukan kekuatannya lagi.
"Lagi? Huh! Membosankan!" Kata Eric.
Eric membuat sebuah meteor yang amat besar.
Meteor itu dilontarkan lagi.
Yukina dan Ardolph melontarkan kekuatan mereka berdua.
.
.
Meteor itu tidak retak sedikitpun, tetapi cahaya sihir Ardolph dan Yukina mulai padam.
Eric tersenyum.
Batu itu terjatuh ke tanah, getaran yang sangat besar dan kuat mengguncang ruangan itu.
.
Tetapi, di balik asap yang muncul karena hantaman meteor itu, terlihat bayangan Ardolph dan Yukina.
"Huh? Bukannya mereka sudah terhantam?" Tanya Eric.
Asap itu hilang, dan dilihat, bahwa pakaian Yukina berubah menjadi sebuah kimono yang keren. Yukina membawa dua katana. Pakaian Ardolph berubah menjadi pakaian seseorang spartan. Ardolph membawa dua kapak kecil.
.
.
"Berubah?" Kejut Eric.