Akhirnya mereka sampai,
"Permisi, bisakah kami bertemu dengan Katsumi?" Tanya Kurosa sopan.
Orangtua Katsumi yang membukakan pintu, mereka terlihat khawatir.
Mereka menunjukkan Katsumi di dalam kamar kakaknya yang sedang menangis.
"K-Katsumi..." panggil Asuka khawatir.
Katsumi tidak membalas.
"Maafkan kami..." kata Asuka sambil menepuk bahu temannya itu.
Katsumi akhirnya berhenti menangis.
Katsumi berkata,
"Bagaimana ini.. kakak menghilang..." kata Katsumi khawatir.
"Tenang saja.. kita pasti menemukannya.." kata Asuka yang berusaha menenangkan Katsumi.
Tetapi Katsumi berkata,
"Semuanya selalu berkata seperti itu! Bahkan polisi dan para pahlawan... mereka hanya menganggap hal ini adalah hal biasa dan sepele... begitu juga dengan kalian.."
Karena keadaan Katsumi memang tidak begitu baik sekarang, ia merasa sangat kehilangan.
Asuka hanya berkata, "maaf.."
Katsumi menyadari apa yang telah ia katakan.
Katsumi tidak bisa meminta maaf, ia hanya bisa menangis lagi di atas kasur kakaknya itu.
"Pasti susah rasanya kehilangan seorang kakak..." bisik Nera.
"Benar.." kata Yukina.
"Mungkin kita bisa katakan hal ini kepada Sun Hero dan Night Hero." Kata Kurosa.
"Tetapi mereka sedang sibuk sekarang." Kata Rheinalth.
"Dan juga, jika tidak ada kabar lebih dari beberapa hari, ia bisa dinyatakan telah meninggal... aku benci peraturan itu." Kata Asuka.
"Siapa yang suka dengan peraturan itu?" Tanya Kurosa.
"Tidak tahu.." kata Asuka.
"Mungkin aku bisa bantu, siapa nama lengkap kakakmu?" Tanya Denzel.
"Kurosaki Togata." Jawab Katsumi.
Denzel mulai mencari dengan teknologinya.
"Lokasi tidak diketahui... duuh dasar teknologi sampah!" Kata Denzel.
"Andaikan Junko disini dan dia pernah menghisap darah kakaknya ini.." pikir Denzel.
Denzel mulai berusaha mencarinya.
"Terakhir ia ditemukan di gang yang sama dengan temannya yang meninggal itu. 7 hari yang lalu. Berarti kemungkinan mereka telah pergi bersama-sama ke sana entah mengapa." Kata Denzel.
"Hm.. mungkin kita bisa ke lokasi itu, tetapi para polisi pasti tidak memperbolehkan." Kata Kurosa.
"Baiklah, satu-satunya cara... ayo kita bertemu dengan para pahlawan!" Kata Denzel.
"Baik! Demi membantu keluarga Kurosaki!" Kata Asuka semangat.
Akhirnya mereka berpamitan sebentar, bersama dengan Katsumi.