Aino duduk bersama mereka semua.
Dari jauh,
"Waaah, kak Aino keren!" Kata Alexa.
"Benar juga, gagah sekali!" Kata Aerum.
"Huhuhu... ada yang menyukainyaa~ Mungkin aku harus lapor.." kata Asuka.
"Jangan! Jangan! Jangan!" Teriak Alexa dan Aerum.
"Waah, kudengar kakak ada di peringkat ketiga di sekolah ini setelah kak Amiko! Kakak hebat!" Kata Denzel.
"Ya, kudengar.. kekuatan kakak itu... penghisapan?" Tanya Rheinalth.
"Ya.. setiap benda yang kusentuh akan menghisap apapun selama 30 detik saja." Kata Aino.
"Hebat!" Kata Denzel.
Tak lama kemudian,
"DENZEEEEEEEEEEEEEEEEELLLKUUU SAYANGKUUUU!"
"Oh.. tidak!" Kejut Denzel panik.
"Cepatlah bersembunyi!" Kata Rheinalth.
"Aduh, di mana?" Tanya Denzel.
Aino melepaskan sarung tangannya, dan menyentuh tembok, dan seketika itu juga Denzel terhisap ke dalam tembok itu, beserta beberapa benda di sekitarnya.
"DENZEEEEEL~EH? Denzel mana?" Tanya Junko pada Rheinalth.
"Ehm.. dia baru saja pergi." Kata Rheinalth.
"DUUUUH~Padahal aku baru saja mencium aura-aura milik Denzel." Kata Junko kecewa.
Dengan sedih, Junko berkata,
"Sudah.. aku pulang saja.." kata Junko.
30 detik telah berlalu. Junko sudah meninggalkan asrama itu. Tembok itu pun memuntahkan isinya itu.
"HUAAA! HAH! HAH.. AKHIRNYA... UDARA! DI DALAM TEMBOK INI SANGATLAH PENGAP!" Kata Denzel.
"Yah, begitulah jika orang yng terhisap.." kata Aino.
"Begitu ya... terima kasih kak Aino! Kak Aino sungguh hebat!" Kata Denzel.
"Yah.. itu tidak seberapa." Kata Aino.
"Kalau dilihat-lihat.. kak Aino memang tampan ya." Kata Rheinalth.
"Benar juga! Seorang lelaki sejati dia ini!" Kata Denzel.
"Eh.. eh.." kata Aino, tetapi tidak ada yang menghiraukan Kata-kata Aino.
"Kak Aino itu patut ditiru! Dia sangat jantan!" Kata Denzel.
"Benar! Dari dulu aku mengaguminya sebagai lelaki sejati!" Kata Rheinalth.
"Eh maaf.. maaf..." kata Aino.
Tetapi karena terlalu mengaguminya, Denzel dan Rheinalth tidak mendengar kata-kata Aino.
"Kak Aino bagaikan pangeran yang menyelamatkan semua orang! Hebat!" Kata Denzel.
"Sungguh lelaki dia ini!" Kata Rheinalth.
"Maaf.. aku ini adalah wanita." Kata Aino.
"Eh?!"
"Eh?"
"Eh.. bohong pasti." Kata Denzel.
"Tidak, aku ini benar-benar wanita." Kata Aino.
"EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH?!" Kejut semua orang yang berada di dalam asrama itu.
"Se-selama ini.." kata Denzel terkejut.
"Dia adalah.." lanjut Rheinalth.
"PEREMPUAN?!" Kejut semuanya.
"Ya, benar, aku ini adalah perempuan sejak lahir. Tetapi aku memang sedikit kelaki-lakian." Kata Aino.
"SEDIKIT APANYA? SANGAT LAKI-LAKI!" Kejut semuanya.
"Eeh? Benarkah?" Tanya Aino.
"Yah... ternyata dia adalah perempuan.." kata Alexa kecewa.
"Hihihihihii!" Tawa Asuka.