Kurosa masih menghadapi Kyle.
"Dark chains!" Kata Kyle.
Kyle merantai kaki dan tangan Kurosa.
"Sekarang kau sudah tidak bisa apa-apa lagi. Staminamu akan terserap." Kata Kyle.
Karena stamina Kurosa mulai terserap, ia mulai lapar.
"Huaaa.. lapar.." kata Kurosa.
Kurosa melihat ke arah rantai itu.
"Sepertinya enak.." kata Kurosa.
Kurosa mulai memakan rantai milik Kyle.
"Tidak mungkin! Ia memakan rantaiku! Dan staminanya pulih!" Kejut Kyle.
"Dark chains!" Kata Kyle lagi.
Ia mulai melemparkan rantai itu pada Kurosa. Tetapi Kurosa hanya memakannya lagi.
"Monsterr.." pikir Kyle.
"Baiklah jika begitu.." kata Kyle.
"Dark chains!" Teriak Kyle.
Rantai-rantai bermunculan di sekitarnya.
"Serang!" Teriak Kyle.
Rantai-rantai itu meluncur ke arah Kurosa sangat cepat. Rantai-rantai itu menghantam Kurosa dengan keras.
Kurosa mengeluarkan dark magic miliknya, tetapi rantai itu hanya menyerap dark magic milik Kurosa.
"Karena elemen kita sama, tidak akan ada yang menang. Kau akan memakan rantaiku dan aku akan menyerap sihirmu. Hasilnya seri. Tetapi karena aku memiliki rantai, aku bisa menghantammu seterusnya hingga kau mati." Kata Kyle.
"Tidak.." pikir Kurosa.
Rantai itu mulai membelenggu Kurosa. Mulut Kurosa juga di rantai agar tidak memakan rantainya.
"Kau sudah kalah. Aku tinggal membantingmu." Kata Kyle.
Lalu Kyle membanting Kurosa.
Kurosa kesakitan.
"Sudah kalah kalian, KANNOYA ACADEMY! HAHAHA! MURID YANG MEMILIKI STAMINA TERBANYAK SUDAH TAK BISA APA-APA LAGI! HAHAHA!" Tawa Kyle.
"Aku.. lemah.." pikir Kurosa, ia mulai menangis.
"Kau menangis sekarang? Dasar cengeng! Hahaha! Kau memang kekanak-kanakan, itulah kelemahanmu. Tak bisa berpikir dewasa." Kata Kyle.
Kurosa masih menangis.
"Aku memang lemah.. maafkan aku.. teman-teman... teman-teman..." pikir Kurosa. Setelah ia memikirkan teman-temannya, tangisannya makin deras.
"Padahal kak Amiko, Yukina, Junko, semuanya sedang berjuang... aku hanya bisa terbelenggu seperti ini.." tangis Kurosa.
*flashback
Di saat Kurosa masih kecil.
"Ayah! Ayah! Lihat!" Teriaknya pada ayahnya.
Kurosa menunjukkan cara mengeluarkan dark magicnya dengan sangat indah.
"Hebat!" Puji ayahnya itu.
"Sekarang, coba light magicmu." Kata ibunya.
"Light magic!" Teriak Kurosa.
Tetapi tidak ada yang terjadi.
"Eeh..?" Kata Kurosa kebingungan.
"Kurosa.. kau harus latihan lagi.." kata ibunya itu.
"Tetapi.. aku sudah mencobanya 698 kali, tetap tidak terjadi apa-apa.." kata Kurosa sedih.
"Tidak apa-apa.. cobalah 698 kali lagi." Kata ibunya.
"Hueee? Banyak sekalii..." keluh Kurosa.
Suatu hari, Kurosa bertanya pada ayahnya.
"Apakah aku ini lemah?"
Ayahnya pun menjawab dengan bijak.
"Apakah ayah dan ibu lemah?"
Kurosa pun berpikir,
"Tidak.. ayah dan ibu tidak lemah! Ayah dan ibu adalah pahlawan terhebat!" Kata Kurosa.
"Benar, karena kamu adalah anak ayah dan ibu, kau pasti lebih kuat dari ayah dan ibu. Karena kamu memiliki kekuatan ayah dan ibu." Kata ayahnya itu.
"Tetapi... aku tidak bisa menggunakan kekuatan ibu.." kata Kurosa sedih.
Ayahnya membelai kepala Kurosa.
"Suatu saat kamu pasti bisa, ayah yakin." Kata ayahnya.
"Ayah dan ibu... dark and light..." kata Kurosa.
"Eh? Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Kyle.
"Ayah dan ibu.. dark and light.." katanya lagi.
Kurosa mencobanya lagi, untuk yang ke 699 kalinya.
"Light magic..." kata Kurosa.
"Hahaha! Sejak kapan pengguna dark magic bisa menggunakan light magic?" Ejek Kyle.
"Light magic..." kata Kurosa untuk percobaan yang ke 700 kalinya, tetapi tidak terjadi apa-apa.
Kyle terus menertawakan Kurosa.
"2 kekuatan ada di dalam diriku..." pikir Kurosa.
*flashback
"Cara yang paling mudah untuk mengaktifkan light magic adalah dengan perasaan tertentu." Kata ibunya.
"Perasaan?" Tanya Kurosa.
"Ya. Ingat, light biasa digunakan untuk membangun, melindungi, dan menghancurkan kegelapan." Kata ibunya.
"Light magic!" Teriak Kurosa.
Rambutnya mulai bercahaya.
"Perasaan ini! Teman-teman sedang berjuang! Aku juga harus membantu mereka! Bagaimana dengan Stormy? Kak Amiko? Yukina? Semuanya! Aku harus membantu semuanya!" Teriak Kurosa.
Sebagian dari rambutnya berubah menjadi pirang.
"Apa ini?" Kejut Kyle.
Tangan kanannya mulai bercahaya kuning, sementara tangan kirinya bercahaya ungu.
Dengan tangan kanannya, ia menghancurkan rantai-rantai yang membelenggunya.
"Tidak mungkin! Light magic dan dark magic tak pernah bersatu!" Kata Kyle.
"Tapi, saat ini kau sedang melihatnya." Kata Kurosa.
Kyle pun sedikit ketakutan, karena dark lemah dengan light, begitu juga sebaliknya.
"Mungkin kau boleh berkata bahwa aku ini kekanak-kanakan, tetapi.. kekuatanku ini.. bukanlah mainan untuk anak-anak!" Kata Kurosa.