"EEEH? KAK AMIKO IKUT TURNAMEN? TURNAMEN APA?" Kejut Kurosa.
"Yah, apakah kalian tidak tahu? Setelah selang beberapa hari, turnamen fisik diadakan setelah turnamen sihir." Kata Amiko.
"Fisik? Jadi... Sumo?" Tanya Yukina kebingungan.
"Bukan itu..." kata Amiko.
"Yukina, turnamen fisik adalah semacam turnamen bela diri." Kata Ardolph.
"Hm.." jawab Yukina.
"Kapan turnamen itu diadakan?" Tanya Kurosa.
"Kira-kira besok." Jawab Amiko.
"Kak Amiko memang kuat, tetapi aku kurang yakin jika dalam hal pertarungan fisik." Jawab Kurosa dengan ragu-ragu.
"Mau di coba?" Tanya Ardolph.
"Ayo kak, kita bermain tarik tambang kecil." Kata Kurosa.
"Siap? 1.. 2.. 3!"
Kurosa dengan sangat bersusah payah menarik tali itu, tetapi Amiko hanya memegang tali itu dengan santai. Kurosa tidak bisa menggerakkan tali itu ke arahnya.
"Uurghhh!"
"Hah... Kurosa.." kata Amiko.
Amiko menarik sedikit tali itu, dan seketika itu juga Kurosa terjatuh ke arah Amiko.
"HUAAAAA! KAK AMIKO KUAT SEKALI!" Teriak Kurosa setelah sadar.
"Kak Amiko curang. Kuat di sihir, kuat juga di fisik." Kata Kurosa sedikit kesal.
"Hehehe.. itu karena banyaknya latihan. Tubuh juga perlu dilatih, tidak hanya sihir saja." Kata Amiko sambil mengelus-elus kepala Kurosa.
"Yak, aku latihan dulu." Kata Amiko sambil meninggalkan mereka.
Kurosa mengikuti Amiko, karena ia penasaran dengan cara Amiko berlatih.
Amiko mendatangi sebuah batu yang besar. Amiko memukul batu itu dengan sangat kencang. Batu itu pun terbelah menjadi dua.
"HUAAAAA!" Teriak Kurosa karena ia sangat terkejut dengan kekuatan Amiko.
"Kurosa.. kau membuntutiku.." kata Amiko.
"TENTU SAJA AKU PENASARAN!" Kata Kurosa.
"Jangan berteriak-teriak di sini..." kata Amiko.