Unduh Aplikasi
16.85% Kannoya Academy / Chapter 75: Rheinalth.

Bab 75: Rheinalth.

"Baiklah.." kata Yukina.

"Siapa?" Tanya Asuka.

"Tidak apa-apa kan Ermin?" Tanya Yukina.

"Ya. Aku sekalian akan menceritakannya." Kata Ermin.

"Baiklah.. maafkan aku, Ermin." Pikir Yukina sambil menghela nafasnya.

"Rheinalth." Kata Yukina.

"Haah? Benarkah?" Tanya Kurosa.

Ermin mengangguk.

"Waaah!" Teriak Kurosa.

"Baiklah, ceritakanlah seperti janjimu itu." Kata Nera.

"Dulu, saat aku masih kecil. Sifatlu sedikit kelaki-lakian meskipun aku ini keturunan bangsawan." Kata Ermin.

"Waaah! Ermin ternyata bangsawan! Hormat pada ratu!" Teriak Kurosa.

"Eeh.. tidak usah.." kata Ermin.

"Lalu, teman-temanku berpikir bahwa aku ini aneh. Lebih suka bermain mobil-mobilan daripada boneka. Lebih suka bermain bersama laki-laki daripada perempuan. Bahkan aku sering menolak untuk memakai gaun puteri. Aku lebih memilih untuk memakai pakaian pangeran." Kata Ermin.

"Kalau itu bisa diterima." Kata Junko.

"Akhirnya, kita bertemu saat masih kecil. Dan kita berjalan-jalan bersama. Hanya berdua. Karena hanya ia yang mau bermain denganku, meskipun yang lain juga, tetapi yang lainnya merasa terganggu dengan adanya diriku. Dan saat kita berjalan-jalan, kita menemukan sebuah pohon sakura yang amat kecil dan sudah kering." Kata Ermin.

"Rheinalth merasa kasihan, jadi ia memberi pohon itu sihir air dan es. Dan ia berkata, pohon ini akan terus bertumbuh, seperti persahabatan kita. Meskipun kita sudah melupakannya, tetapi ia akan tetap tumbuh." Kata Ermin.

"Aah.. keren!" Kata Kurosa.

"Dan semenjak itu kita bersama. Pada saat kita SMP, ia mempercayaiku sebagai wakil ketuanya. Ia adalah ketua kelas sejak dulu. Tetapi teman-temanku tidak menyetujui karena aku malas seperti lelaki, tulisan juga tidak begitu bagus, dan pokoknya seperti lelaki malas. Tetapi Rheinalth tetap mempercayakanku jabatan wakil ketua kelas. Yang mengerjakan semua tugas tetap Rheinalth, karena aku malas. Tetapi.. dia mempercayaiku. Akhirnya, hingga sekarang, kita adalah ketua dan wakilnya." Kata Ermin.

"Tak dapat disangka Ermin itu malas. Padahal sekarang ia rajin." Kata Asuka.

"Kau menyukainya?" Tanya Asuka secara tiba-tiba.

"Eh.. hm.." kata Ermin tersipu-sipu.

"Tenang, kita akan merahasiakan ini. Semua yang kita bicarakan." Kata Asuka.

"Menurut pikirannya.." kata Junko.

"Sudahlah.." kata Kurosa sambil menutup mulut Junko.

"Mungkin ... aku menyukainya.."


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C75
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk