Bab 55: The fifth day
Hari kelima pun sudah datang.
"Nyum... nyum... ini enak! Enak!" Kata Kurosa sambil memakan semua makanan yang diberikan oleh Ermin.
"Astaga, Kurosa, aku tahu kamu memerlukan pemulihan, tetapi jumblah makanan yang kamu makan sudah melebihi batas. Kamu bisa hiperaktif." Kata Ermin.
"Tidak apa-apa. Aku masih kuat!" Kata Kurosa.
"Aduh, aduh..." kata Ermin.
"Hari kelima seperti apa ya?" Tanya Rheinalth .
"Yukina dimana?" Tanya Ardolph.
"Aku tidak tahu, dari kemarin dia murung. Apakah kamu mengetahui apa penyebabnya?" Tanya Rheinalth.
Ardolph terdiam. Ia hanya tertunduk. Mukanya terlihat sangat muram.
"Sepertinya kamu mengetahui sesuatu." Kata Rheinalth.
"Tidak..." kata Ardolph. Lalu ia pergi meninggalkan Rheinalth. Rheinalth melihat ke arah Ardolph.
"Sepertinya dia mengetahui sesuatu." Pikir Rheinalth.
"Baiklah, para penonton. Selamat datang lagi! Hari kelima sudah datang!" Kata mc.
Semua penonton bersorak-sorai.
"Untuk hari kelima ini, biarkan saya menjelaskan permainannya terlebih dahulu.
Hari kelima akan mirip dengan hari ke tiga, yaitu dua hari yang lalu. Tetapi, bedanya, memang semua akan mengajukan perwakilan, mereka semua akan bertarung di arena. Ada 4 perwakilan. Mereka akan bertarung secara battle royale lagi. Tetapi, penilaian akan sedikit berbeda. Jika dalam 5 menit berhasil mengalahkan 1 lawan, maka akan mendapat hanya 5 poin saja, tetapi jika kurang dari 5 menit akan mendapatkan 10 dan jika kurang dari 2 menit akan mendapatkan 15 poin! Ini adalah tentang kecepatan. "Kata mc.
"Wah, pasti akan sulit." Kata penonton.
"Kakak berambut merah itu tidak terlihat lagi.." kata seorang anak.
"Ya.. benar..." kata Name.
"Aku ingin melihat aksi kakak itu lagi!" Kata murid itu bersemangat.
Name hanya tertunduk.
"Baiklah, siapa perwakilan kita?" Tanya Rheinalth.
"AKUAKUAKUAKUAKUAKUAKU!" Kata Kurosa sambil berlari kesana kemari.
"Kurosa, tenanglah, kamu hiperaktif." Kata Ermin.
"Ini tentang kecepatan ya?" Tanya Amiko.
"Benar, kak Amiko." Kata Rheinalth.
"Kurosa mungkin cocok, sisanya kalian yang pilih." Kata Amiko.
"Baiklah." Kata Rheinalth.
"Bagaimana kalau Asuka dan Nera maju?" Tanya Rheinalth.
"Oke." Kata Asuka.
"Aku bisa saja sih.." kata Nera.
"Dan Alvina, kamu boleh membara." Kata Rheinalth.
"YOOOSHHH... AKHIRNYAAA!" Teriak Alvina. Tanpa sengaja kepalanya muncul api.
"Wah.. jangan berlebihan ya." Kata Rheinalth sambil menyemprotkan salju di atas kepalanya.
"ADUUH.. DINGIN! HENTIKAN!" Kata Alvina.
"Baiklah semua peserta sudah siap!" Kata mc.
Semua penonton bersorak-sorai.
"Kita mulai dalam 3... 2... 1.. Go!" Kata mc.
Semua peserta mulai bertarung.
Kurosa berlari sangat kencang.
"Shadow wave! Shadow wave! Shadow wave!" Kata Kurosa yang sedang hiperaktif.
Dengan jurusnya itu, ia menumbangkan 3 peserta sekaligus.
"Wow, lihat, salah satu perwakilan dari Kannoya Academy telah menumbangkan 3 peserta dalam waktu kurang dari 5 menit! Kannoya mendapatkan poin 45! Sungguh mengesankan!" Kata mc.
"Kamu tak akan bisa kemana-mana lagi!" Kata Stormy pada Kurosa.
Saat Stormy menerjang ke arah Kurosa, Kurosa sudah tidak ada di sana lagi.
"Disini! Shadow wave!" Kata Kurosa yang tiba-tiba berada di belakangnya.
Untungnya Stormy masih bisa menghindar, tetapi ia tetap terlempar.
"C-cepat sekali! Berbeda pada saat hari itu." Kata Stormy.
Saat Stormy melihat ke belakangnya, Kurosa sudah tidak disitu.
"D-dimana?" Tanya Stormy.
"Waah sungguh hebat! Kurosa dari perwakilan Kannoya Academy sudah menumbangkan 5 peserta lagi kurang dari 2 menit!" Kata mc.
Stormy pun sangat tercengang.
"Cepat sekali!" Kata Stormy.
Saat Stormy berkedip sekali, Kurosa sudah berada di depannya.
Stormy pun terkejut, ia secara tiba-tiba melompat ke belakang untuk menghindari Kurosa.
Tetapi Kurosa menghilang lagi.
"Wah, 2 peserta sudah ditumbangkan! Tinggal 10 peserta lagi!" Kata mc.
"G-gilaa..." kata Stormy.
"Setindaknya, biarlah aku menumbangkan salah satu temannya yang sedang lengah." Kata Stormy.
"Electric wipe!" Kata Stormy.
Listrik berbentuk cambuk pun muncul dan mencambuk Nera. Nera sangat lemah dengan sihir listrik dan api, jadi ia tumbang.
"Stormy menumbangkan salah satu peserta dalam waktu kurang dari 2 menit!" Kata mc.
"Electric wipe!" Kata Stormy lagi, dan ia mencambuk salah satu peserta. Peserta itu tumbang.
"Stormy menumbangkan salah satu peserta lagi! Sekarang tinggal 8 peserta lagi!" Kata mc.
"Electric chain!" Kata Stormy.
Ia merantai 6 peserta sekaligus dengan rantai listriknya.
"Thunder attack!" Kata Stormy.
6 peserta itu langsung tersetrum dengan hebatnya dan tumbang.
"Astaga.. padahal baru mau menumbangkan satu.." kata Alvina.
"Sekarang tinggal..." kata Stormy.
"Rupanya semua peserta hampir tumbang, tinggal dua peserta lagi! Kurosa dan Stormy!" Kata mc.
"Ayo, Kurosa, lawan aku!" Kata Stormy.
Kurosa terlihat sangat membara.. muram.. menyeramkan.
Stormy pun terkejut.
"Kamu... TELAH MENYAKITI MEREKA! CARI MASALAH YA?!" Tanya Kurosa dengan nada yang menyeramkan.
Stormy dengan cepat menerjang ke arah Kurosa, tetapi Kurosa sudah tidak ada di situ.
Kurosa sudah ada di belakangnya. Ia menendang Stormy dengan kencang hingga Stormy terlempar jauh.
"Aduh.. kencang sekali." Kata Stormy.
Tiba-tiba Kurosa sudah berada di belakangnya.
"Dark explotion!" Kata Kurosa.
Ledakan yang sangat besar pun muncul. Meledak-ledaknya sihir Kurosa itu membuat Stormy sudah tidak kuat lagi.
"Rupanya Stormy sudah tumbang! Pemenang hari ini diraih oleh Kannoya Academy lagi!" Kata mc.
Semua penonton bersorak-sorai.
Kurosa segera berlari ke arah teman-temannya yang sudah tumbang dan membantunya untuk berdiri.
"Teman-teman, terima kasih karena telah memberiku banyak makanan sejak aku kalah." Kata Kurosa.
"Hehe.. tidak masalah." Kata Alvina.
"Lagian kamu manis kalau sedang makan. Hihi.." kata Asuka.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone