Unduh Aplikasi
28.57% Perjuangan cinta yang suci / Chapter 34: Pertemuan keluarga

Bab 34: Pertemuan keluarga

Kiran hanya diam sambil terus memperhatikan suaminya berbincang dengan gadis cantik itu.

"Sedang apa kalian di sini? terus bang varun di mana? tanya Arjun sambil matanya melihat ke sekeliling restoran mencari sosok yang baru saja di tanyakannya.

"Kami mau makan malam juga di sini kak,,,ka varun nyuruh kami datang kemari di antarkan sopir soalnya ka varun lagi di jalan." jawab zia. kemudian zia melihat pada kiran yang sedari tadi hanya diam saja.zia tersenyum ke arah kiran yang di balas kiran dengan tersenyum juga.

"Ini istri ka Arjun ya,,? tanya zia.

Arjun baru sadar ternyata ada kiran bersamanya dan dia lupa untuk mengenalkannya.

"Iya,,,,kenalin ini istri ka Arjun,,namanya kiran.ucap Arjun melihat ke arah kiran dan zia bergantian.

Zia langsung mengulurkan tangannya dengan masih tersenyum.Kiran pun membalas uluran tangan zia.

"Aku zia,,,,aku istri dari kakak sepupunya ka Arjun.kata zia dengan ramah.

"Aku kiran,,,balas kiran.

Merekapun melepaskan uluran tangan mereka.Kiran sebenarnya sempat cemburu melihat kedekatan suaminya dan gadis itu,namun setelah mendengar bahwa zia adalah istri dari kakak sepupunya dari suaminya di menjadi tak enak hati.

Tak lama seorang pelayan datang menghampiri mereka.

"Non muda mari saya antarkan non kemeja non yang sudah tersedia.Kalau tuan mudah melihat non mudah masih berdiri di sini,nantinya tuan mudah akan marah ke kami semua non.ucap pelayan sambil menundukan kepalanya memberi hormat.

Zia tersenyum ramah pada pelayan itu.Dan Arjun mendengar perkataan pelayan itu yang merasah takut terhadap pemilik restoran ini menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Gak usah mba,,,aku mau duduk di sini aja,bareng mereka.

Pelayan itu nampak keberatan."tapi non mudah,,tuan mudah akan marah nantinya.

Kiran tak mengerti mengapa pelayan itu begitu sangat ketakutan terhadap seseorang yang di sebut dengan tuan mudah olehnya.Dia pun mendengarkan saja.

"Tidak apa-apa mba,,,ka varun gak akan marah sama kalian,,,ini adik dari ka varun.Dia bisah juga jagain kami.kata zia dengan ramah.

Pelayan itu terkejut,dan melihat sekilas wajah pria yang ada di hadapannya.Namun kemudian menundukan lagi kepalanya.

"Baik lah non mudah,,,saya permisi dulu.pelayan itu segera meninggalkan mereka.

"Ternyata bang varun masih suka marah-marah saja ya,,,ucap Arjun sambil tersenyum melihat zia.Zia pun tertawa mendengar ucapan Arjun.

"Ka Arjun tahu sendiri seperti apa sifat ka varun terhadap orang lain.Apa boleh zia dan ziva duduk di sini.? tanya zia kemudian sambil melihat Arjun dan kiran bergantian.

"tentu saja dengan senang hati,,,jawab Arjun.kiran pun menganggukan kepalanya merasah tak keberatan.

"Ayo duduk,,,biar beby ziva aku yang gendong.kata Arjun sambil mengambil ziva dari pelukan zia.

Ziva yang baru berumur satu tahun stengah tertawa-tawa membuat dirinya terlihat sangat lucu saat Arjun menggendongnya.

"Ndah,,,ndah,,,ucap bebi ziva khas berbicaranya anak kecil sambil memukul-mukul wajah Arjun.Arjun semakin gemas dan mencium pipi bebi ziva berkali-kali saking gemesnya dirinya.Zia dan kiran hanya tersenyum saja melihat mereka.

Mereka duduk bersama dan Arjun sedang asyik bercanda bersama beby ziva.Terlihat sekali anak varun dan zia itu langsung sangat akrab dengan Arjun.Arjun pun sudah melupakan kalau tadi sebenarnya dia mau ke toilet.

Kiran sangat senang melihat Arjun yang begitu sangat menyukai anak kecil.Dia berharap suatu saat nanti mereka bisah memiliki anak.

"Maaf ya waktu kalian nikah kami gak bisah datang.Soalnya aku saat itu mengalami kecelakaan yang membuat aku harus keguguran.Tapi aku udah nyuruh ka varun,ibu dan ayah untuk menghadiri pernikahan kalian.Tapi mereka gak mau ninggalin aku sendirian,padahal aku banyak yang jagain.Tapi tetap aja gak mau ninggalin aku.kata zia menjelaskan mengapa mereka tidah bisah untuk hadir saat pernikahan Arjun dan kiran.wajah zia berubah murung merasah sedih mengingat kembali saat dia keguguran anak keduanya.

Arjun menatap kiran sambil membelai kepala zia."Hei,,,kamu jangan sedih zia,,,!! lihat ni,,beby ziva juga kan masih kecil.Mungkin belum kehendak tuhan untuk kalian memiliki anak lagi.Kata Arjun.

kiran pun juga merasah iba melihat pada zia.

"Iya benar kata mas Arjun,,,kamu jangan sedih ya,,!! kata kiran tersenyum pada zia.

Zia kembali tersenyum manis." gak kok,,,zia hanya masih kepikiran aja. jawab zia.

"Gitu kan cantik kalau tersenyum.Gode Arjun yang membuat zia tersenyum malu-malu.kiran hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat betapa dekatnya mereka.

Arjun kembali fokus pada beby ziva.dia terus bercanda bersama beby ziva yang membuat terus merasa gemas.

Kiran memperhatikan saja suaminya sambil sanyam- senyum.kemudian dia pun memperhatikan zia yang menurutnya sangat cantik walau tanpa mak up.kiran berpikir usia zia tidak bedah jauh darinya.terlihat sekali zia yang masih sangat mudah,tak terlihat dari tubuhnya kalau zia sudah memiliki satu anak.

Kiran juga berpikir usia dari suami zia yang lebih tua dari suaminya."Apa suami zia udah tua ya,,,pikir kiran.

"Zia kamu belum pesan makanan? tanya Arjun melihat pada zia.

zia menggelengkan kepalanya." belum ka,,,aku tungguin ka varun dulu.Jawabnya zia yang sedari tadi hanya fokus ke ponselnya kemudian menyimpan kembil ponselnya kedalam tas.

"oh gitu,,,Arjun manggut-manggut.

Mereka terus mengobrol dan tak lama seseorang masuk restoran itu yang mendapat perhatian oleh pengunjung dan juga para pelayan yang memberikan hormat dengan menundukan kepala mereka.

Menejer restoran itu mendekati orang itu dengan menundukan kepala"Istri tuan muda sedang duduk bersama para pengunjung lain.Mari saya antarkan.Ucap menejer itu dengan sopan namun juga merasa takut.

Pria itu mengkerutkan dahinya,ingin memarahi menejer restorannya itu.namun melihat menejernya itu ketakutan dia urungkan niatnya untuk marah.Dia pun mengikuti menejer restorannya itu tanpa berkata apa-apa.Dia berjalan begitu berwibawa dengan wajah datarnya dan juga dengan tatapan matanya yang begitu dingin.Tak peduli dengan sekelilingnya yang menatapnya dengan terkagum-kagum.

☺☺☺☺☺

catatan penulis:

Maaf ya aku baru up lagi,,,dan mungkin aku hanya akan bisah up tiga kali dalam seminggu,,mungkin juga bisah lebih.Aku sekarang lagi sangat sibuk dengan pekerjaanku,,🙏🙏 aku mohon jangan kecewa ya,,,🙏🙏 lope lope untuk kalian semua yang udah nyempatin buat baca cerita ku ini yang masih banyak kekurangannya.😊😊😘😘😘


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C34
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk