Ada lima orang yang duduk di gerbang keberangkatan. Dua orang sedang menunduk membaca koran, tiga yang lainnya sedang memainkan ponsel mereka. Kelihatannya tidak ada yang aneh, tapi dia terus merasa agak gelisah.
Ye Yan memasuki salah satu toilet, Hector menunggu di luar. Rekan yang lain juga masuk ke dalam toilet.
"Permisi." Orang yang menjatuhkan cola tadi datang sambil membawa pel.
Hector minggir sedikit ke samping untuk memberinya jalan, tapi dia menatap orang itu dengan waspada. Saat orang itu lewat di sampingnya, tangannya tiba-tiba bergerak. Mata Hector tajam, saat akan menyerang dengan tinjunya, sebuah pistol ditodongkan ke dadanya. Hector tidak berani bergerak sembarangan.
Pada saat itu, pintu toilet di samping terbuka, orang itu menoleh. Hector memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerangnya, dia pun langsung menembak Hector. Hector jatuh ke lantai.