Bab 478: Tergesa-gesa Untuknya

Chi Wan melirik Wen Mo sekilas lalu cemberut.

Semua orang mengira itu adalah perbuatan Wen Mo.

Sepertinya Wen Mo tahu apa yang dipikirkan Chi Wan. Lalu ia menyingkap rambut Chi Wan ke belakang telinga dan berusaha menenangkan Chi Wan, "Bukan hal yang buruk untuk meluruskan masalahmu. Lagi pula, itu tidak mempengaruhi pekerjaanku ataupun Song Zhi. Setidaknya semua orang akan merasa aman selama setengah bulan kedepan dan orang-orang yang tidak bersalah bisa dilindungi hak-haknya."

"Iya."

Chi Wan dengan santai menyandarkan kepalanya di dada Wen Mo dan ketika mendongak bibirnya menyentuh dagu Wen Mo.

Bibirnya yang lembut tanpa sengaja bersentuhan dengan dagu Wen Mo yang halus seperti bayi, lalu ia berkata, "Semalam kamu tidak tidur ya?"

"Lumayan, bisa tidur sebentar-sebentar."

Semalam, Wen Mo berkata pada Chi Wan bahwa ia kembali ke Ibu Kota untuk melanjutkan pekerjaannya, tapi ia buru-buru kembali demi Chi Wan.