Bab 325: Bagai Gayung Bersambut

"Siapapun yang menjawabnya."

Mu Yunshen melirik Gu Xicheng dengan acuh tak acuh dan kembali melihat Wen Mo lalu menggodanya, "Bagaimanapun, kita ini adalah teman lama kan, Tuan Muda, jika kau menyapaku, kau juga harus menyapa Wanwanku tersayang ini, 'kenalan lamamu', benar sudah lama kan ya?"

Chi Wan merasa sudah tidak sabaran untuk menampar laki-laki jalang ini!

Ia tidak ingin menghadapinya, tetapi Mu Yunshen mendorongnya keluar lagi dan lagi.

Awalnya Mu Yunshen dan Wen Mo memang sudah memiliki dendam yang mendarah daging. Hari ini adalah waktu bagi Wen Mo untuk mengajukan penawaran proyek. Ia seharusnya tidak datang ke sini karena hal itu.

Tapi, mengapa ia justru datang kesini?

Detik berikutnya, kata-kata yang keluar dari mulut Wen Mo sudah seperti bom atom yang meledak.

"Aku tidak ingin membuang kata-kata untuk orang asing."