Unduh Aplikasi
54.77% masa lalu biarlah berlalu / Chapter 218: Bab 218 Sudah tak sabar Rasanya

Bab 218: Bab 218 Sudah tak sabar Rasanya

Billy mencium Paula,, dengan panasnya mereka saling berpagutan, bahkan tangan Bily sudah kemana-mana, menyentuh tubuh Paula dengan nafas memburu keduanya saling berciuman dan berpelukan, setelah lama sekali berciuman, akhirnya mereka pun menghentikannya, karena kekurangan oksigen, dahi mereka saling beradu, napas keduanya, tersenggal-senggal setelah menenangkan Deru nafas keduanya.

Akhirnya keduanya melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah Billy. sesampainya di rumah Billy, Ibu Billy sudah menyiapkan berbagai macam hidangan, "Ayo Neng Paula ini ada minuman hangat dan camilan,, kalau mau makan di meja makan sudah tersedia, Ibu sudah masak dari tadi "kata ibunya.

"Ya Bu, Terima kasih saya sudah makan tadi di luar, Kalau boleh saya mau beristirahat dulu di dalam, "kata Paula.

"Iya silakan, pasti Neng Paula sudah lelah jadi sebaiknya beristirahat saja di kamar.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C218
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk