Bab 231: Bab 230 ( Sabar Adalah Sebuah Kata Kosong )

Cleo kemudian merengut pada Harry. Namun pria itu sudah berjalan masuk ke dalam kamarnya untuk mandi. Cleo langsung mencibirnya dari belakang. Kemudian teringat kembali kejadian memalukan yang tadi sempat terjadi di dalam kamarnya.

Cleo mengutuki tindakannya yang memalukan.

Namun Harry justru malah terus senyum-senyum sendiri saat berada di kantornya setelah kejadian itu. Semua karyawannya, termasuk Dirga hanya bisa menatapnya dengan bingung sekaligus heran dan juga bertanya-tanya.

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang berbisik dengan ragu untuk mencari tahu. Namun tidak ada satupun yang bisa memprediksi apa yang membuat pria itu senyum-senyum tidak jelas.

Dirga hanya bisa menerima sikap berubah-ubah bosnya itu dengan tangan terbuka kemudian bertanya heran padanya ketika baru saja satu hari yang lalu bosnya itu mengatakan bahwa akan kesulitan berada di kantor karena harus menemani istrinya.

Dirga sudah mempertanyakan argumennya saat itu.