Bab 145: Vol. 2 (Makan Malam)

Diluar dugaan, makan malam yang canggung berganti dengan sedikit senda gurau yang di lontarkan oleh Marve maupun Andre. Maya juga terkadang menambahkan walaupun Tiffany masih sedikit malu-malu namun makan malam ini berlangsung sangat hangat.

"Mami.." Anna tiba-tiba saja memanggil, ia datang sembari memegangi boneka gajah dan menyeka matanya yang masih mengantuk. Sepertinya Anna terbangun karena mendengar suara tawa Marve dan juga Andre.

"Anna.. kamu terbangun nak?" Tiffany segera menghampiri Anna dan menggendongnya.

"Papi tertawa kencang sekali, aku sampai terbangun. Memangnya ada kartun yang lucu ya? Anna ingin melihat.." Ucap Anna dengan polosnya.

"Papi, Mami? Ini putri kalian?" Tanya Marve, ia mulai bingung kini. Setahunya, Andre belumlah menikah lantas siapa anak yang kini berada dipangkuan Tiffany.

"Benar, Anna adalah putri kami." Jawab Andre.

"Wah.. Aku jadi ingin segera memiliki anak." Ucap Marve sambil melirik kearah Maya.