Tiffany baru saja keluar dari kamar Anna karena Anna telah terlelap kini. Malam ini sudah cukup larut tapi Tiffany tidak dapat tidur karena rasa lapar yang dirasakannya, ia belum makan apapun sejak siang tadi dan kini ia merasa sedikit lemas, maagnya mungkin akan segera kambuh.
Tiffany melangkah pelan menuruni anak tangga yang entah ada berapa banyak dengan karpet merah yang menutupi batu marmer dan melekuk indah mengikuti lekukan anak tangga.
Rumah Andre begitu besar, Tiffany sama sekali tidak menyangka karena ternyata Andre lebih kaya dari yang selama ini dibayangkannya. Rumahnya bagai istana dengan sentuhan modern klasik yang kental dengan nuansa putih, begitu nyaman dan hangat namun sepi.
Ada sebuah lukisan mawar hitam besar tertempel pada dinding di lantai utama yang menarik perhatian Tiffany merasa penasaran tentang makna mawar hitam itu sejak pertama kali ia memasuki rumah Andre.