Unduh Aplikasi
44.76% Biarkan Mata Berbicara / Chapter 107: Kemenangan

Bab 107: Kemenangan

" Antoni ayo kita pulang cepet malam ini , karena gue engga mau nenek nunggu kayak kemarin ".

Aku mengajak Antoni untuk segera pulang , karena aku tidak mau melihat nenek menunggu diriku seperti kemarin malam .

" Ayook kita pulang , gue juga merasa bete tinggal disini , nanti kita beliin nenek buah buahan yaa .. ".

Ujar Antoni .

Antoni memang mempunyai hati yang sangat baik , dia lebih perhatian kepada nenek dari pada diri ku cucu nya .

Aku segera berjalan menghampiri Ayah yang masih sibuk dengan bakar bakaran nya , aku ingin berkata kepada Ayah untuk pamit pulang terlebih dulu .

" Ayah , Anjani pulang dulu ya , takut nenek nungguin nanti ..". Kata ku kepada Ayah .

Ayah melihat ku dengan senyum dan membalas ku hanya dengan Anggukan kepala nya .

" Antoni besok kita tutup saja dulu ya.. karena besok Ayah tidak bisa berada disini ". Ayah berkata kepada Antoni  .

Terkejut aku mendengar apa yang dikatakan Ayah kepada Antoni .


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C107
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk