Unduh Aplikasi
88.92% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 907: IV-202. Peti Kayu

Bab 907: IV-202. Peti Kayu

Tangannya menggantung kaku di udara, memegang baju milik Aruna, "Rey meninggal hari ini, apakah kamu ingin melihat prosesi pemakamannya?" 

Akhir-akhir ini dunia menjadi berat untuknya, bukan karena hamil besar. Melainkan keadaan yang kian rumit antara sebuah kehendak yang ia perjuangkan baik secara diam-diam maupun terang-terangan. 

Termasuk beban pekerjaan dan tanggung jawab suaminya yang semakin lama ia sadari yang tidak terkendali. Ikut serta mempengaruhi emosi pasangan suami istri. 

"Ya," mata coklat itu membulat lebar. Bertautan dengan si biru yang detik ini juga menatapnya. Tidak ada keraguan dan getaran berarti. 

Menyadari hal tersebut, menjadikan Mahendra tahu istrinya sedang menyusun tekatnya sendiri. 

"Bantu aku membersihkan diri, dan satu lagi Hendra," Aruna berusaha bangkit dari caranya membaringkan tubuh sejak semalam. 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C907
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk