Unduh Aplikasi
83.92% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 856: IV-151. Mengunci Jendela

Bab 856: IV-151. Mengunci Jendela

"Kau tidur dengan damai, ternyata," lelaki bermata biru mendekati wajah perempuan terlelap. Matanya tertutup rapat, begitu tenang hingga mengantarkan kedamaian pula pada Mahendra. Menatap lamat-lamat pipi cabi, dia tergoda untuk menapakinya, menyesap bau yang menguar dari tubuh wanita yang dia sayangi.

Bersama dengan tangannya yang bergerak meraba perut membesar, Mahendra mendapati hatinya yang dipenuhi rasa berbangga, "Hemm," memejamkan matanya, menghirup sekali lagi bau tubuh sang perempuan dengan menyesap bibir mungil memabukkan versinya.

Menyadari semua jendela terbuka dengan gorden yang bergerak-gerak terhempas oleh angin malam, Mahendra memberi jeda jarak dirinya dan tubuh istrinya. Berjalan mendekati jendela, mata birunya terus mengamati gerak-gerik yang disajikan perempuan terlelap.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C856
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk