Unduh Aplikasi
83.52% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 852: IV-147. Berhentilah Menangis

Bab 852: IV-147. Berhentilah Menangis

"Ayah pulang," aku mendengar suara ayahku berbisik di sela rambutku, di antara ciuman hangatnya pada pelipisku. Momen yang indah tiap kali melakukannya, seolah semua masalah runtuh dalam seketika. Tentang aku yang tak bisa menyelesaikan kuliah, atau tentang aku yang bahkan tidak tahu bagaimana menghadapi kenyataan setelah ini.

'Aku sudah berbuat yang benar,' Ku ujarkan bisikan itu untuk diriku sendiri. Menggigit bibir bawahku selepas kusadari, aku bahkan tak sanggup bangun untuk berlari memeluk lelaki itu. Bukan karena aku tak sanggup bangkit dari ranjang ini, aku takut benar-benar menangis dan memintanya membawaku.

Selepas pintu kamar terbuka dan kudapati suamiku menutup pintu—mengantar kepergian ayahku—aku menarik selimut dan memuaskan diri untuk menangis sejadi-jadinya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C852
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk