Unduh Aplikasi
70.78% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 722: IV-17. Perayaan Menjenuhkan

Bab 722: IV-17. Perayaan Menjenuhkan

[Dimana kamu?!] suaranya menuntut.

[Aku, em-]

[Katakan saja dimana lokasinya?!!] dia semakin mendesak.

[Hen, aku hanya pergi ke salon] suaranya tidak terdengar lagi sebab sambungan telepon dimatikan sepihak oleh Mahendra. 

_Dia benar-benar marah_ pikir Aruna. Raut mukanya berubah drastis. Masam, dan lunglai. Mommy Gayatri yang menyadari hal tersebut mencoba memberikan pelukan hangat. Meyakinkan bahwa putranya Mahendra terlalu mencintainya sehingga tak membiarkan istrinya berkeliaran sesuka hati.

Sayang, kalimat-kalimat penenang yang hadir dari suara halus mommy Gayatri tidak mampu meredam gundah hati perempuan hamil tersebut.

Mereka masih di dalam salon menikmati treatment terakhir yaitu finishing rambut, ketika sekelompok ajudan laki-laki yang tak asing datang menjemput kedua perempuan Djoyodiningrat tersebut. 

Ajudan yang paling plegmatis dengan bakat patuh yang tidak dapat diragukan —mendekat, memberi senyum hangat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C722
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk