Unduh Aplikasi
69.21% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 706: IV-1. Prolog

Bab 706: IV-1. Prolog

Sementara geraman marah langkah kaki membelah keheningan malam, Aruna berhasil mencapai kamar mandi dan muntah-muntah. Bukan karena bayi di dalam perutnya bergejolak -janin yang mulai tumbuh dan berkembang di dalam perut perempuan bertubuh mungil-, melainkan karena panik, ketakutan, atau kombinasi yang mengerikan dari keduanya. 

Tapi apapun yang menyebabkan ia gemetar, Aruna membenci kelemahan dan perasaan rentan tersebut. Kakinya lunglai bersama rasa mual yang mendorong tenggorokannya seolah-olah ingin mengeluarkan sesuatu —yang nyatanya kosong. 

Dia luruh, duduk di lantai kamar mandi, merapatkan kakinya dan merasakan tubuhnya menggigil. Bergidik membayangkan apa yang baru saja ia amati serta dugaan-dugaan liar yang menyelimuti dirinya. 

Lelakinya mengambil kendali penuh dan lambang kekuasaannya melebihi apa pun yang pernah ia pikirkan, seperti sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang melekat pada tiap-tiap lelaki Djoyodiningrat. 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C706
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk