"Susi dan junior-juniornya?" suara Wiryo memperjelas maksud kalimat Andos.
"Ya," Jawab Andos singkat.
Ada ekor mata melirik Andos sesaat, sebelum kembali membuat sendokan berikutnya. Akan tetapi tak berapa banyak suap yang mampu beliau telan, sebab pria paruh baya tersebut tak lagi berselera makan.
"Ambilkan vitaminku!" Perintah dari Wiryo, sesaat setelah meletakkan sendok yang beliau pegang.
Pria paruh baya tersebut harus mengkonsumsi beberapa vitamin yang dapat beliau teguk sesudah jam makan.
"Tidak ada yang menyarankan anda mendapatkan pil-pil itu, sebelum piring anda kosong," Andos menyajikan wajah datarnya.
"Lama-kelamaan kau lebih mirip Sukma," dia yang berbicara menyuguhkan nada cemoohan.
Mereka membeku beberapa saat. Selepas wadah makanan benar-benar kosong, Andos berdiri menyiapkan pil yang harus ditelan Wiryo.