Unduh Aplikasi
17.94% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 183: Semerah Cakrawala

Bab 183: Semerah Cakrawala

Aruna menatapnya dengan tatapan berbeda, mata yang tidak pernah menunjukkan kemarahan kini melemparkan api.

Sekejap kemudian Dia seolah menghembuskan nafas menutup matanya dan luruh kembali : "Lepaskan aku". Suaranya melemah, kemarahan itu diredam lagi dan lagi. Gadis yang pandai menyembunyikan banyak hal, sedang berusaha menutup rasa sakitnya dalam dalam.

Siapa yang bisa tahan melihat ini, termasuk laki-laki yang jatuh cinta  ikut dibuatnya hancur hanya karena menangkap ekspresi wajahnya.

Menatap sesuatu yang sulit dipahami, bagaimana dia bisa menggunakan otaknya ketika ekspresi gadis itu terlalu sulit diprediksi.

"Jika aku tidak mau??".  

"Cukup Hendra!". Pintanya. 

"seperti dirimu yang menganggap penting perjanjian pernikahan kita, seperti itu pula aku akan mendapatkan hak ku". Mahendra mulai meraba lagi. 

"Kau akan melanggarnya HENDRA!!". 

"Aku tidak peduli". 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C183
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk