Unduh Aplikasi
17.15% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 175: Kosong Melompong

Bab 175: Kosong Melompong

_Di dunia ini banyak sekali yang bernama Gibran, laki-laki yang gadisnya memutuskan bunuh diri jatuh dari lantai 7 pusat perbelanjaan kemarin.. juga bernama Gibran_ gumam Mahendra. 

Sesaat setelah berjabat tangan, beberapa camilan dan hidangan keluar. Kakak ananta diterima di ruang khusus tamu keluarga. Ruangan hangat yang memajang foto-foto Hendra sejak dia kecil belia hingga dewasa. Termasuk buku-buku dan ornamen ruangan juga bernuansa hangat ditambah lampu temaran. Ruang pertama tempat Aruna menunggu Hendra yang kala itu dipanggil terlebih dahulu oleh ajudan kakek Wiryo. 

Aruna tersenyum pada kakaknya dia sangat bahagia kakak datang, ayahnya saja belum mengunjunginya di rumah induk. Namun anantha sampai mengunjunginya lebih dahulu. Bersama duduknya Aruna, Hendra pun juga duduk di sampingnya menyelipkan salah satu tangan pada pinggang istri mungil kesayangan. 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C175
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk