Unduh Aplikasi
35.71% cinta tanpa syarat / Chapter 20: Tak pantas untukmu

Bab 20: Tak pantas untukmu

Zia menuju mobil yang sudah menunggunya dengan masih sedikit kesal,karena pria yang sok-sok akrab dengannya.Zia memang dari dulu selalu merasa tak nyaman kalau ada seorang pria yang mendekatinya.Apa lagi sekarang dia sudah memiliki suami yang takut kalau sampai suaminya melihat akan salah paham.

"Kita langsung pulang nona muda,,? tanya roy supir mereka setelah zia memasuki mobil itu.

"iya pa,,,jawab zia zia ramah.

Dan setelah iru tak ada perbincangan yang terjadi hingga sampai kerumah.

"Makasih pa,,,,,ucap zia,kemudian turun dari mobil tanpa menunggu Roy membukakan pintu,sedangkan Roy hanya melihat majikannya itu yang sudah masuk ke dalam rumah dan segera kembali ke kantor varun.

"Kamu sudah pulang sayang,,? tanya ibu varun yang sedang berada di rumah mereka yang sedang menyiapkan makan siang di ruang makan.

"Ibu,,,,ucap zia dengan menghampiri ibu mertuanya kemudian menyium tangan dan tak lupa memeluk ibu mertuanya itu.

"ibu sudah lama,,? tanya zia ramah

" Ya lumayan juga,,,jawab ibu varun tersenyum ke arah menantunya itu.

"zia tadi ketempat kerja zia,buat nyerahin surat pengunduran diri zia bu.

"Iya,,,,ibu tau,bibi yang beritahu,katanya kalian sedang keluar bersama,ibu kira kalian pergi bulan madu.jawab ibu varun sedikit menggoda menantu kesayangannya itu yang membuat zia tersenyum malu.

"Ya udah,,,,kita makan siang dulu,ibu sudah menyiapkannya,kata ibu varun lagi sambil menarik tangan zia pelan untuk segera duduk di meja makan.

"Zia jadi malu,,ibu sudah repot-repot nyiapkan makan siang! kata zia tersenyum kikuk kearah mertuanya.

"Tidak apa sayang,,,,ayo kita makan..!

merekapun makan sambil berbincang bincang yang membuat mereka selalu tersenyum,waktupun berlalu.

"Baik lah,,,,ibu pulang dulu,,,,sambil memeluk kembali zia yang mengantarkannya kedepan rumah.

"Iya,,,,ibu hati-hati dia jalan ya,,salam sama ayah,jawab zia yang sudah melepas pelukan dari mertuanya kemudian menyium lagi tangan mertuanya itu.

"Iya sayang,,,,ibu pergi dulu.

Zia melihat kepergian mertuanya yang sudah di jemput kembali oleh supirnya sambil melambaikan tangannya.

***********

Sesuai perkataan varun dia pulang cepat hari itu,yang mau mengajak zia makan malam di luar.

"Ka varun sudah pulang,,kata zia yang melihat suaminya sudah pulang lebih cepat.

zia yang sedang asik menyaksikan acara televisi di euang tengah berdiri menghampiri varun kemudian mencium tangan suaminya dan mengambil jas suaminya.

Varun tersenyum melihat zia dan memeluk zia dari samping mengecup puncak kepala zia dengan lembut sambil terus berjalan

" kamu sudah lupa,,? aku kan sudah bilang mau pulang cepat,mau mengajakmu makan malam di luar,ucap varun sambil menatap zia yang berada di sampingnya dengan masih memeluk pinggang zia.

"Oh iya,,,,zia lupa,,,,,ucap zia sambil memukul keningnya pelan.zia memang lupa kalau hari ini varun mengajaknya makan malam di luar.

"Baik lah,,,,ka varun mandi aja dulu,! zia mau buatin teh hangat dulu untuk ka varun

"Tidak perlu,,,aku cuman mau dirimu,bikan teh hangat.ucap varun menggoda,yang membuat zia merona malu.

"ka varun apaan si,,malu kalau sampai bibi lihat,ucap zia dengan memukul pelan dada bidang varun.karena Posisi mereka sekarang yang sudah berhadapan dengan tubuh zia yang sudah menempel dengan tubuh varun dan kedua tangan varun yang memeluk pinggang zia.

"Kalau gitu kita lanjut dia kamar,,,ucap varun yang sudah menggendong zia dan menatap zia dengan penuh napsu.kemudian mencium bibir zia lembut dan membawanya kekamar

zia terkejut atas apa yang di lakukan varun dengan malu-malu tapi dia menikmatinya juga.

Varun menurunkan zia di atas tempat tidur dengan masih melumat mesrah bibir zia.Zia pun membalas ciuman varun dengan tangannya yang sudah mengalung di leher varun.varun sudah melepas banju zia,dan menatap tubuh istrinya itu tanpa bosan kemudian membuka bajunya sendiri dan memasukan barangnya perlahan-lahan ke dalam tubuh zia sampai mereka mendesah kenikmatan.

varun menghempaskan tubuhnya kesamping tubu zia dan membelai puncak kepala zia lembut kemudian mencium kening zia.

"Terima kasih sayang,,ucap varun.terima kasih sudah hadir di hidupku,terima kasih sudah mau menjadi istriku,Aku sangat mencintaimu,ucap varun lembut dengan menatap zia.

zia yang mendengar perkataan suaminya begitu terharu,dan langsung memeluk suaminya dengan erat menenggelamkan kepalanya didada bidang suaminya itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Zia juga sangat mencintai ka varun,terima kasih juga sudah menerima zia dengan tulus,ucap zia yang masih memeluk suaminya itu.

Varun mengusap ngusap punggung zia yang hanya tertutupi oleh selimut dan terus mencium puncak kepala zia.

"kita jadi makan malamnya,,?tanya zia melepaskan pelukanya,dan mendongak ke atas menatap varun yang sedang tidur di sampingnya.

"Jadi lah,,,,kamu mandi aja duluan.! ucap varun yang juga menatap zia.

"Baik lah,,,,zia mandi dulu.

zia turun dari tempat tidur tanpa mengenakan apapun dan mengambil pakayannya yang berserakan di lantai,dia tidak memperduliakn tatapan varun yang menatapnya seakan ingin memakannya.varun yang melihat tindakan istrinya yang sudah masuk ke dalam kamar mandi hanya tersenyum lebar.

Setelah selesai semua mereka segera menuju ke restoran bintang 5 yang memang sudah varun siapkan,karena restoran itu salah satu restoran milik keluarganya.namun zia tak tau.

varun memerkirkan mobilnya yang memang tak membawa supir,varun mengerti Roy juga memiliki keluarga yang mau menghabiskan waktu bersama.

"Ka,,apa ini tidak terlalu mewah,,,? tanya zia sambil mengandeng lengan varun.

"Memangnya kenapa,,? tanya varun menatap zia di sampingnya.

"Makanan di sini pasti mahal-mahal,,!jawab zia dengan menatap varun

varun hanya tertawa kecil mendengar perkataan istrinya itu.

"Kamu tak perlu kawatir,,biarpun kamu memakan semua makanan di sini tak apa.jawab varun sambil mengajak zia masuk.

zia mengernyitkan keningnya melihat varun.dia lupa kalau ternyata suaminya itu orang terkaya di kota itu.

Zia menghembuskan napasnya yang mengikuti varun memasuki restoran itu.

"selamat malam tuan,,,sapa salah seorang wanita yang bekerja di restoran itu dengan hormat,yang memang mengetahui kalau varun pemilik restoran itu.

"Iya,,,,,,,jawab varun singkat.

sedangkan zia tak mengerti sama sekali,hanya celingak celinguk melihat sekeliling restoran itu,dan para pelayan yang sangat hormat kepada varun.

"meja tuan sudah siap,mari saya antarkan ,,,ucap wanita itu yang bernama mona karena ada tanda pengenal di seragamnya.dengan hormat mempersilahkan varun mengikutinya.

varun tak menjawab dia hanya mengikuti wanita itu dengan terus menggandeng zia.para pelayan dan juga tamu tamu di situ menatap varun dengan terkesima,mereka sangat terpesona oleh ketampanan varun dan juga merasa iri terhadap wanita yang di gandeng pemuda itu.

Mereka yang berada di tempat itu tidak mengetahui pernikahan varun,,,yang mereka ketahui hanya sifat dingin varun terhadap wanita yang mau mendekatinya,,dan sifat orogan varun yang suka bertindak semaunya.Tapi sekarang mereka melihat seorang varun admajaya menggandeng wanita begitu mesra.

"silahkan tuan,,,kata pelayan itu yang menyurh mereka duduk setelah sampai di meja yang sudah di persiampkan.

"Terima kasih maba,,,jawab zia karena varun tak menjawabnya.

Zia sedikit kesal melihat sifat varun yang terlalu dingin kepada orang lain.dan juga merasa heran.sedangkan varun tak memperdulikannya.

pelayan itu hanya menganggukan kepalanya hormat dan segera pergi untuk menyiapkan makanan pemilik restoran itu.

"ka apa ini tidak berlebihan,,,? tanya zia yang sudah duduk di samping varun."kita kan bisah makan di tempat yang biasa biasa saja,zia ga biasa makan di tempat kaya gini.ucap zia menatap varun.

"Sudah,,,,kamu duduk saja dengan tenang dan nikmati makan malamnya.ucap varun sambil menggenggam tangan zia lembut.

Merekapun menikmati makan malam di restoran itu,,tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka lebih tepatnya menatap zia sinis yang tak suka melihat kedekatanya dengan varun.

"Zia ke toilet dulu ya ka,,,

"mau ku antar,,,? tanya varun yang masih menyantap makanannya.

"Tidak perlu ka,,,zia bisah sendiri.ka varun lanjutin aja makanya.! nanti zia tanya sama pelayan di mana toiletnya."

"Baiklah,,,,jawab varun.

ziapun pergi dan menghapiri para pelayan untuk bertanya.

"Maaf mba,,,toiletnya di mana ya,,,? tanya zia dengan ramah dan tersenyum kepada para pelayan yang berada di situ,dan di balas senyum dari mereka,kecuali satu pelayan yang menatap zia dengan tatapan merendahkan dan juga sangat sinis yang membuat zia merasa tak enak.

"kau apanya pa varun,,,? kau itu tak pantas berada di sampingnya pa varun,nga ada serasi-serasinya,ucap salah satu pelayan di situ dengan menatap zia dengan pandangan tak suka.sedangkan pelayan lainya tak berani bicara.

"Maksud mba apa,,,? saya tak mengerti,,? tanya zia yang bingung.

"Kamu itu cuman perempuan matre yang menginginkan kekayaannya pa varun.muka aja yang sok sok polos,ucap pelayan itu lagi yang menatap miring kearah zia sambil bersedekapkan kedua tangannya di dadanya.

"Apa maksud mba dengan perkataan mba itu,,? tanya zia lagi yang matanya sudah berkaca kaca.karena di bilang perempuan matre.zia sudah melupakan tujuannya yang mau ketoilet.

"He dengar ya,,,kau itu tak pantas untuk pa varun yang sangat kaya itu.kata pelayan itu lagi sambil menarik wajah zia dengan kasar.Pelayan itu memang sangat iri dengan zia yang bisa bersama varun,,karena pelayan itu sangat menyukai varun dari sejak lama,dan sangat tak suka melihat zia bergandeng mesra dengan varun.

"Dasar perempuan j*l*ng p*l*cur...ucap pelayan itu lagi dengan lebih sinis,,,

zia sudah tak mampu manahan air matanya mendengar perkataan yang merendahkannya,dan segara pergi dari tempat itu,Dia sadar siapa memang dirinya,zia menghampiri varun yang masih menikmati makanannya dengan air mata di pipinya.namun hanya untuk mengambil tasnya dan segera meninggalkan varun tanpa barkata kata.

varun yang melihat zia tiba-tiba pergi dengan air mata segera berdiri mengejarnya.

"Kamu kenapa sayang,,,? tanya varun yang berhasil menarik tangan zia.

yang membuat orang-orang dan juga para pelayan menatap mereka termasuk pelayan yang habis rmerendahkan zia.

☺☺☺☺

maaf ya mba mba kaka kakanya,,,uplod nya cuman satu part lagi,,,dan maaf kalau masi ada kata-kata yang masih kurang pas,,,lagi banyak kerja jadi up sedikit aja,,,lope lope yu😘😘😘☺


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C20
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk