Sekitar empat jam kami habiskan di perjalanan menuju jembatan tempat aku dan keluargaku terjatuh bertahun lalu. Di lokasi jembatan itu saat ini, tak ada jembatan pengganti dan hanya ada hutan di sepanjang tepiannya.
Area ini adalah lokasi yang dekat dengan Taman Nasional Alas Purwo. Dari cerita yang kudapatkan dari Om Chandra yang memaksa diri untuk ikut, area ini terkenal angker. Walau yang kulihat justru sebaliknya, area ini cantik sekali.
Area taman nasional yang dekat dengan jembatan itu luas sekali, lebih dari empat puluh hektar. Hutan di area ini adalah hutan tertua di Pulau Jawa yang mencakup hutam bambu, sedengan, pantai, gua, Pantai Triangulasi dan Pantai Pancur, juga Pura Giri Seloka dan Situs Kawitan.