Unduh Aplikasi
24.07% Bara / Chapter 169: Guilty Feeling 3

Bab 169: Guilty Feeling 3

Pak Bima memutuskan untuk pergi meninggalkan kediaman Pak Haryo dan pergi menemui Damar. Ia harus membicarakan rencana yang tadi ia bicarakan bersama Pak Haryo. Sembari mengendarai mobilnya Pak Bima menghubungi Damar.

Damar segera mengangkat telponnya begitu melihat nama Pak Damar yang menghubunginya. "Ada apa, Pa?"

"Kamu lagi dimana?"

"Aku masih di rumah sakit, jenguk Bara. Papa mau ke sini?"

Pak Bima diam sejenak. "Apa tantemu juga ada di sana?"

"Tante Rania masih di sini."

Pak Bima menghela napas sesaat. "Lain kali saja Papa kesana. Papa mau mampir ke apartemen kamu."

"Ngga akan ada lain kali, Pa. Besok Bara sudah diizinkan untuk pulang," sahut Damar sembari tertawa pelan.

"Ya, gampang lah itu. Yang jelas sekarang ada yang mau Papa bicarakan sama kamu."

"Oh, ya udah. Aku tunggu Papa di apartemen."

"Salam untuk semua yang ada di sana," ujar Pak Bima sebelum menutup sambungan telponnya.

----

"Kenapa sama Papa?" tanya Kimmy begitu Damar mematikan sambungan telponnya.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
pearl_amethys pearl_amethys

Terima kasih atas dukungannya.. ^^

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C169
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk