Bab 193: Surat perjanjian
Tanpa banyak basa basi, Jason menarik kursi roda Earl dan membawanya masuk ke dalam lift. Mereka tidak berbicara sepatah katapun selama di dalam lift. Sampai ketika pintu lift terbuka, Earl dengan segera mendorong ban kursi rodanya meninggalkan Jason di dalam lift.
"Arthur, kita butuh bicara sekarang," Earl melihat Arthur masih duduk di atas sofa dan memainkan jarinya dengan laptop itu.
"Silahkan bicara," Kata Arthur tidak menoleh sedikitpun pada Earl. Matanya dengan fokus menatap layar laptop. Tetapi Earl tidak melanjutkan perkataannya dan menunggu Arthur memandangnya.
Tetapi setelah beberapa menit keheningan diantara mereka membuat Earl jengah. Arthur masih dengan jentikan jarinya di atas keyboard tanpa sedikitpun menoleh pada Earl sejak kedatangannya hampir sepuluh menit yang lalu.
"Arthur." Panggil Earl lagi. Arthur tetap diam dan terfokus.
PERTIMBANGAN PENCIPTA 
Audy22
Audy22 Nih, yang nunggu kapan Arthur sma Earl baikan.
Akhirnya yaa, Earl ngalah juga sama egonya. Kan kasian yaa Arthur udah jadi hamba sahaya nya Earl gitu. Masa main udahan aja hahaha kan sayang cowok ganteng kaya Arthur jadi mubazir.
Hahahaha
Oke, see u next time~
Load failed, please RETRY
Hadiah
-- Hadiah diterima Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone