Arthur masih memejamkan matanya. Emosinya sedang tidak stabil sekarang. Belum lagi Jason mengatakan Earl pergi tanpa pamit dengannya. Jelas sekali gadisnya marah.
Ia masih berpikir. Kenapa Earl marah hanya karena sebuah identitas. Arthur bisa membeli identitas baru jika Earl menginginkan pernikahan dengan lelaki beridentitas. Permasalahan ini membuat Arthur bingung.
Jika hanya karena masalah ini mereka harus berhenti saling mencintai, Arthur tidak akan sanggup memilih diantara keduanya .
Ada jutaan nyawa yang Arthur pegang. Jika sewaktu-waktu Earl diculik dan dicuci otak sampai membuka mulutnya, Arthur akan kehilangan keduanya. Dan hal yang paling penting adalah Arthur tidak sanggup membebankan semua itu pada Earl.
"Aku tidak sanggup berkata jujur pada Earl,"
Jason menolehkan kepalanya. Bicara apa dia tiba-tiba seperti itu. Jason menyeruput kopinya santai. Pagi ini ia seperti tengah istirahat dari kerja gila-gilaan setelah Arthur terbaring di kasurnya.
PERTIMBANGAN PENCIPTA
Audy22
Oke saya gaspol hari ini kalo tidak ada halangan yaa.