Jam menunjukkan pukul 07.00 pagi. Kediaman Pranaja sudah disibukkan dengan banyaknya pelayan yang membersihkan rumah baik itu di dalam mau pun di luar. Begitu juga dengan Tuan dan Nyonya di rumah tersebut. Lizzy yang telah berusia 40 tahunan menyiapkan sarapan untuk suami beserta anak-anak.
Tok, tok
"Vendri, ayo turun sarapan." kata Lizzy tepat berada di hadapan kamar sang putra.
"Iya Bunda sebentar!" balas Vendri di dalam dengan nada setengah berteriak. "Tolong panggilkan Vella ya di kamarnya."
"Iya." Lizzy beralih pada kamarnya dan menemukan sang suami, Saga telah siap dengan kemeja dan jasnya. Dia hanya kesulitan dengan kancing di pergelangan tangan. Lizzy membuang napas kasar lalu menghampiri Saga untuk membantu.
"Nah sudah selesai, ayo turun sarapan." Saga tersenyum lebar, dirangkulnya Lizzy yang telah berbalik dan mengecup pipi istrinya itu. "Terima kasih." Lizzy sontak menggeliat dan menunjukkan ketidaksukaan pada tindakan Saga.